assalamualaikum wr.wb
salam cuan !
Keuangan yang sehat dimulai dari perencana keuangan yang baik.Â
Kita wajib memiliki perencana keuangan, sesederhana apapun keuangan yang kita miliki, selama kita memiliki pemasukan dan pengeluaran, kita wajib memulai merencanakan keuangan kitaÂ
Apakah perencanaan keuangan itu ?Â
Perencanaan keuangan adalah proses pencapaian tujuan-tujuan keuangan melalui pengelolaan keuangan secara terintegrasi. Perencana Keuangan dimulai sejak kita memiliki penghasilan dan pengeluaran.Â
Lalu apakah fungsi dari profesi perencana keuangan ?Â
Seorang profesional perencana keuangan harus memiliki tuajuan dalam membantu klien nya menghadapi masalah - masalah terkait perencana keuangan. Perencana keuangan harus mampu mendengarkan masalah -- masalah terkait pengelolaan keuangan baik pribadi maupun keluarga. Memberikan informasi, mengedukasi dan memotivasi agar klien memiliki kehidupan keuangan yang lebih baik, lebih bertujuan dan lebih sejahtera kedepannyaÂ
Lalu bagaimana kita sebagai perencana keuangan bisa membantu para mahasiswa megedukasi agar memiliki keuangan yang sehat?Â
Kira -- kira apa sajakah permasalahan para mahasiswa dalam mengelola keuangan nya? berikut beberapa kasusnyaÂ
- 1. Belum bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhanÂ
- 2. Rayuan oline shopping, aplikasi e-commerce, aplikasi Mbanking dan promo-promo menarik lainnya.
- 3. Kurang nya informasi terhadap pengelolaan keuangan pribadi. Â
- 4. Belum stabil nya pemasukan dan rutin nya pengeluaran
Artikel ini bertujuan untuk memberi informasi, mengedukasi dan memotivasi para mahasiswa agar memiliki perencaan keuangan yang baik, yang mana dapat menjadi bekal pengelolaan keuangan pribadi mahasiswa kedepannya, sehingga menjadi lebih baik yang ujung -- ujungnya menjadikan kehidupan para mahasiswa lebih sejahtera kedepannya.Â
Maka Solusinya,
1. Bagaimana mulai memikirkan meningkatkan pemasukan dan meminimalkan pengeluaranÂ
2. Mulai mencatat harian apa saja yang menjadi pemasukan dan pengeluaran. Buat lah list kebutuhan bulanan lalu kita bandingkan dengan pemasukan kita.Â
3. Pastikan membeli barang dikarenakan kebutuhan, bukan karena keinginan, apalagi membeli sesuatu karena factor dipanas-pasin sama teman -- teman yang mana sebenarnya barang tersebut kita tidak terlalu membutuhkanÂ
4. Kurangi aplikasi online shopping yang kita miliki, jika mampu tiadakan.Â
5. Belajar untuk disiplin dalam kelola uang salah 1 nya, coba untuk tidak memberi hutang kepada teman dan jangan juga gemar berhutangÂ
6. Jika sudah mulai bisa meningkatkan banyak pemasukan tidak berarti serta merta pengeluaran pun meningkat. Belajar membayar sesuatu dengan lunas, jangan mencicil, jika masih mencicil berarti kita belum mampu membeli barang tsb.Â
7. Keadaan pandemic covid seperti sekarang ini tidak menjadi alasan untuk tidak memperbaiki hubungan kita dengan pengelolaan keuangan pribadi. Sadari dengan jujur dimana letak kesalahan hubungan kita dengan uang.Â
8. Hubungan dengan uang adalah hubungan kebiasaan, jika kita adalah pribadi yang boros sejak kecil maka kita wajib merubah kebiasaan tersebut.Â
9. Kenali ragam investasi sedini mungkin, misalnya investasi logam mulia, reksadana, dllÂ
Ini yang paling harus di ingat, "Temukanlah pasangan yang perilaku nya terhadap uang sehat". Jangan sampai kita sebagai pribadi memiliki personal finance yang sehat, tiba tiba kita punya pacar atau kita menikah dengan personal yang perilaku nya terhadap uang tidak sehat. Sehingga sering terjadi pertengkaran, harus terjalin komunikasi yang baik dengan pasangan perihal uang. Kemana sajakah uang masuk dan keluar.Â
Demikian bahasan kita hari ini seputar "Membangun Keuangan Sehat Ala Mahasiswa Selama Pandemi"Â
Semoga manfaat dan memberi inspirasi bagaimana mengatur rencana keuangan pribadi sehingga kita bisa lebih sejahtera kedepannya ,Terima Kasih.
.
MANAJEMEN KEUANGAN
DEBILLA RAHMA WIJAYA
201010504987
03SMJK005Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H