Radiolisis juga dapat dimanfaatkan dalam proteksi radiasi. Beberapa bahan digunakan untuk menyerap radikal bebas yang terbentuk dalam proses radiolisis, sehingga meminimalisir kerusakan pada materi biologis. Contoh proteksi ini bisa berupa:
Penggunaan Antioksidan: Antioksidan dapat membantu menetralkan radikal bebas hasil radiolisis. Pada paparan sinar-X atau gamma dalam dosis rendah, suplemen atau makanan kaya antioksidan sering digunakan untuk mengurangi risiko kerusakan sel.
Material Absorben: Di lingkungan laboratorium atau fasilitas medis, bahan-bahan tertentu digunakan untuk menyerap radiasi. Contohnya, perisai timbal untuk menyerap sinar-X dan pelindung khusus untuk menyerap neutron di fasilitas nuklir.
Reaksi radiolisis dalam konteks interaksi radiasi elektromagnetik dan neutron dapat membawa dampak yang besar pada materi, khususnya pada molekul air. Pemahaman akan proses ini membantu dalam pengembangan teknik proteksi radiasi untuk melindungi manusia dan lingkungan dari potensi kerusakan akibat radiasi. Upaya seperti penggunaan antioksidan, perisai khusus, dan material absorben lainnya menjadi langkah penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di lingkungan berisiko tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H