Mohon tunggu...
Debi Destiana
Debi Destiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu politik Universitas Sains Al Qur'an

Tetaplah bergerak maju, meskipun langkahmu kecil, karena setiap langkah mendekatkan mu pada tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KPPS Pilar Utama dalam Penegakan Demokrasi di Indonesia

16 November 2024   15:13 Diperbarui: 16 November 2024   16:02 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Masalah Logistik: Distribusi logistik yang terlambat atau tidak lengkap dapat menghambat proses pemungutan suara.

3.Kesadaran Masyarakat yang Rendah: Pemilih yang tidak memahami prosedur Pemilu dapat membuat kesalahan.

4.Keterbatasan Sumber Daya Manusia: Kekurangan personel atau pengalaman dapat memperlambat proses.

5.Kondisi Fisik dan Keamanan: Lokasi TPS yang terpencil atau cuaca buruk dapat menghambat kelancaran Pemilu.

6.Ketidakpastian Hukum: Perubahan regulasi yang sering dan ketidakjelasan aturan membingungkan petugas KPPS.

Kejujuran dalam Pemilu

Kejujuran adalah prinsip dasar dalam Pemilu. KPPS memegang peran kunci dalam memastikan suara dihitung secara akurat dan jujur. Mereka bertanggung jawab untuk memverifikasi setiap surat suara yang sah dan memastikan tidak ada manipulasi data atau suara. Kejujuran KPPS juga sangat penting untuk mencegah kecurangan yang dapat merusak hasil Pemilu. Mereka harus memastikan pemilih yang sah dapat memilih tanpa intimidasi atau pengaruh pihak tertentu.

Transparansi dalam Proses Pemilu

Transparansi adalah kunci untuk memastikan Pemilu dapat dipertanggungjawabkan. KPPS berperan dalam memastikan bahwa setiap tahap pemungutan dan penghitungan suara dapat diawasi oleh pengawas Pemilu, saksi partai, dan masyarakat. Mereka wajib mengumumkan hasil penghitungan secara terbuka dan menyampaikan dokumen hasil dengan jelas. Dengan demikian, masyarakat dapat memverifikasi dan memastikan bahwa proses berjalan sesuai ketentuan. Transparansi ini juga melibatkan pengawasan independen dari lembaga seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bekerja sama dengan KPPS untuk memantau jalannya Pemilu.

Inklusivitas dalam Pemilu

Inklusivitas dalam Pemilu berarti memberikan kesempatan bagi setiap warga negara yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi. KPPS berperan untuk memastikan setiap pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat memberikan suaranya tanpa hambatan. Hal ini mencakup pemilih dengan disabilitas yang diberikan fasilitas untuk mengakses TPS dan dibantu jika diperlukan. KPPS juga memastikan bahwa tidak ada diskriminasi dalam perhitungan suara, dan bahwa suara dari daerah terpencil atau minoritas dihitung dengan adil. Selain itu, KPPS menangani sengketa atau masalah yang muncul di TPS dengan cara yang adil, sesuai dengan ketentuan hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun