Model dapat berupa orang yang memiliki pengaruh dalam kehidupan individu, seperti orang tua, teman, guru, atau bahkan tokoh dalam media.
c. Reinforcement and Punishment (Penguatan dan Hukuman)
Bandura menekankan bahwa tidak hanya penguatan atau hukuman yang diterima oleh individu yang memengaruhi pembelajaran, tetapi juga penguatan atau hukuman yang diterima oleh model.
Jika individu melihat model mendapatkan penguatan positif (seperti pujian atau hadiah), mereka cenderung untuk meniru perilaku tersebut. Sebaliknya, jika model dihukum, individu mungkin akan menghindari perilaku tersebut.
3. Proses Pembelajaran dalam Teori Belajar Sosial
Proses pembelajaran dalam teori belajar sosial melibatkan empat langkah utama:
a. Perhatian (Attention)
Untuk belajar melalui observasi, individu harus memberikan perhatian terhadap perilaku yang diamati. Faktor yang mempengaruhi tingkat perhatian meliputi kualitas model, keunikan perilaku, dan tingkat relevansi terhadap pembelajar.
b. Retensi (Retention)
Setelah memperhatikan perilaku model, individu perlu menyimpan informasi tersebut dalam ingatan mereka agar dapat mengingatnya dan mereproduksi perilaku tersebut nanti. Kemampuan mengingat atau mempertahankan informasi ini sangat penting untuk proses pembelajaran.
c. Reproduksi (Reproduction)