Nisan demi nisan kami amati hanya dengan bermodalkan senter, malam itu sangat gelap, tak ada penerangan sama sekali, cahaya bulan pun malu-malu memberi cahayanya, apalagi ditambah dengan awan mendung dan angin dingin yang makin memadu suasana hening dan sepi.
Beberapa camera dan perekam video sudah disiapkan oleh beberapa anggota grup, kami memotret dan merekam jejak jelajah kami, nampak beberapa orbs yang tertangkap kamera. Orbs adalah cahaya putih/merah/kuning yang tertangkap kamera, yang diduga sebagai penampakan atau perwujudan kehadiran mahluk dunia lain.
Saya berkeliling bersama kenalan saya seorang paranormal, dia menjelaskan beberapa kehadiran mahluk kasat mata yang tampak di penglihatannya, tak ada yang mengganggu sama sekali. Kami berkeliling dengan tenang dan sunyi.
Setelah semuanya selesai berkeliling, kami berkumpul di bawah lonceng kematian, berdiskusi dan menunjukan hasil foto dan rekam video satu sama lain.
Setelah sepakat, kami memutuskan bahwa museum ini tidak seseram yang rumor ceritakan, kami tidak mendapat masalah sedikit pun, tak ada yang kesurupan, tak ada yang diganggu oleh mahluk kasat mata.
Akhirnya kami memutuskan pulang pada tengah malam, suasana rintik hujan mengiringi kepergian kami, jadi bagi yang ingin datang ke museum, ayo jangan takut. :)
Jika ingin bergabung dengan grup/komunitas kami silahkan klick
https://www.facebook.com/groups/WisataMisteriJakarta/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H