Sebagaimana diketahui, Adhyaksa Dault memiliki visi dan misi untuk mensejahterakan dan menjadikan Jakarta sebagai kota megapolitan dengan ciri 'Teguh Beriman' dan nasionalisme dengan mengusung konsep pembangunan 'green governance'. Dalam konsepnya ini Adhyaksa menekankan pentingnya 'human capital' dan hubungan komunikasi yang baik secara internal dan eksternal.
Sebagai warga Jakarta kita harus cerdas dalam memilih pemimpin Jakarta pada Pilkada 2017 nanti. Pemimpin Jakarta tentunya harus memiliki integritas, kemampuan memimpin, berwawasan internasional, patuh dan taat hukum, konsisten, dapat dipercaya, jujur, dan kebijakan yang prorakyat, sosok yang bisa membawa kedamaian dan ketentraman bagi warganya.
Sosok Adhyaksa Dault, bagi saya adalah sosok pemimpin yang memenuhi kriteria di atas. Saya sendiri melihat Jakarta sekarang ini sedang terkilir kakinya dan keseleo punggungnya. mohon maaf Pemimpin Jakarta sekarang banyak sekali ributnya dan koordinasinya buruk dengan jajarannya. Adhyaksa Dault dengan pengalaman puluhan tahun di organisasi punya kemampuan mengembalikan urat-urat Jakarta yang terkilir ini. Satu hal yang menonjol dari Adhyaksa adalah, ia bersih dari korupsi dan tidak memiliki cacat moral. Ia paham masalah jakarta, dan tahu tahapan-tahapan solusinya.
Kalau hanya membangun dan menjadikan Jakarta sebagaimana umumnya kota-kota besar lainnya di dunia, mungkin semua cagub DKI yang maju di Pilkada DKI 2017 punya kemampuan untuk itu. Tetapi membangun dan menjadikan Jakarta sebagai kota megapolitan tanpa melepaskan identitasnya, sepertinya Adhyaksa Dault yang bisa. Bravo Adhyaksa Dault, Bravo juga bakal calon Gubernur lainnya.
[caption caption="adhyaksa dault dan generasi muda - sumber: twitter @adhydault"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H