Mohon tunggu...
Dedy Bagus Prakasa
Dedy Bagus Prakasa Mohon Tunggu... -

I'm just a lucky bastard

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indahnya Jadi Selingkuhan...

6 Januari 2011   06:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:54 2289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo rekan-rekan. Long time no c u all. Saya di belakang (I'm back) neh. Saya berharap kalian semua merindukan saya (kalau saya yang bilang merindukan kalian, takut istri curiga lagi hehe...).

Bukan...saya bukan bercerita tentang keadaan saya yang gantian berbalik diselingkuhi. Istri saya tetap dan masih menjadi wanita paling setia se-Asia Pasifik. Kali ini saya akan mengangkat mengenai perselingkuhan dari sisi lain. Perselingkuhan merupakan sesuatu yang sangat dibenci, namun tidak sedikit yang menyenanginya. Tentu saja paling ga enak kalau kita diselingkuhi oleh pasangan kita. Merasa ditipu dan dibohongi. Saya, yang pernah merasakan posisi di keduanya, tukang selingkuh dan diselingkuhi, cukup mengerti bagaimana rasanya (sekarang dah insyaf lho.Sungguh!). Namun, dibalik korban perasaan, ada beberapa "priviliage" yang akan di dapatkan oleh orang yang berada di posisi selingkuhan. So, beruntunglah kalian-kalian yang pernah menjadi selingkuhan. Setidaknya ada kebaikan dari air mata yang kalian pernah teteskan.

1. Perhatian Yang Lebih
Yukz, kepada para playboy, buka HP kalian masing-masing. Dalam sehari, coba dibandingkan lebih banyak mana anda berkirim sms kepada pasangan resmi anda dan kepada selingkuhan anda. Saya yakin lebih banyak ke selingkuhan anda meskipun unggul tipis. Kenapa?karena para playboy biasanya akan lebih fokus untuk maintain selingkuhannya supaya ga kabur kemana-mana dan tidak membocorkan perselingkuhan kalian ke pasangan resminya yang sebenarnya lebih dicintainya. Bagi para selingkuhan yang pandai memanfaatkan situasi ini, bisa kalian manfaatkan dengan jitu. Misal, minta diantar kesana-kemari, dibelikan ini-itu, atau minimal diisiin pulsa ;-). Bahkan, teman saya yang dijadikan selingkuhan memberitahu saya bahwa pria itu lebih senang makan bareng dengannya daripada makan bareng dengan istrinya yang juga satu kantor dengan mereka. Beruntung lah teman saya bisa menjaga diri dan dia pun berkilah,"Lumayan lah bisa menghemat uang makan. Tapi kalau dia coba-coba sentuh gw, gw gamparin tuh cowok dan gw aduin ke istrinya".

2. Jarang Dimarahin
Biasanya para playboy lebih senang memanjakan selingkuhannya daripada pasangan resminya. Kalau do'i biz marah-marah ke pasangan resminya, pasti biz itu kabur ke selingkuhannya dengan muka ceria deh. Bahkan, biasanya playboy sering mentolerir kesalahan yang Anda buat. So, bagi rekan-rekan yang ga tahu apakah kalian itu selingkuhan atau bukan, cukup hitung seberapa sering Anda dimarahi oleh pasangan Anda. Kalau tidak pernah dan sangat jarang, Anda patut curiga, berarti Anda adalah selingkuhannya. Dan bagi Anda yang sering dimarahin oleh pasangan kalian, bahkan menjurus pada kekerasan fisik, berarti Anda sedang diselingkuhi. Kalau saya sich cukup seimbang. Ada lah marah-marahnya sekali dalam seminggu ke istri saya. So, saya lelaki setia kan hehe... (*pasti pada mau lari ke WC untuk memuntahkan semua isi perutnya kan hehe...)

3. Anda Lebih Cantik
Teman wanita saya berujar, ga mungkin laki-laki selingkuh dengan wanita yang lebih jelek dari pasangan resminya. So, bagi para selingkuhan, beruntung lah kalian. Berarti Anda masuk golongan wanita cantik ;-)

Demikian lah sedikit pemaparan dari saya. So, selalu ada hikmah dan sisi positif dari derita yang pernah kita alami. Bagaimana dengan Anda? Pernahkan Anda jadi selingkuhan? Dan bagaimana Anda "menikmatinya"?

Thanks.

Best Rgds,
Deba Pirez
Sang Playboy Insyaf

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun