Hadist sahih riwayat imam bathaqie dan ibnu abas RA, Bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Allah akan membangkitkan Al-Hajar (Hajar Aswad) pada hari kiamat. Ia dapat melihat dan dapat berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar. "
yah itulah salah satu hadist yang menjelaskan tentang Hajar Aswad. Pada mulanya Hajar Aswad berwarna lebih putih susu dan berkilat memancarkan sinar yang cemerlang namun karena dosa anak cucu Adam lah yang menjadikannya menjadi hitam (sabda Rasulullah SAW, Jami'al-Tirmidzi al-Hajj).. Hajar Aswad kini berwarna hitam, mengkilap, serta licin disebabkan karena sudah disentuh-sentuh dan dikecup oleh banyak orang yang mengunjungi Ka'bah dari miliayar tahun yang lalu sampai sekarang ini.
Nabi Ismail a.s kemudian mencari batu tersebut dari bukit ke bukit. Pada suatu bukit ketika Nabi Ismail a.s mencari untuk sebuah batu datanglah malaikat Jibril yang membawa sebuah batu. Batu tersebut sangatlah cantik, berwarna lebih putih dari pada susu serta berkilat memancarkan sinar yang cemerlang. Melihat itu, Nabi Ismail sangat senang, Beliau kemudian membawa batu tersebut dan menunjukannya kepada ayahnya, Nabi Ibrahim a.s. Saat pertama kali melihat, Nabi Ibrahim sangat senang dan bertanya "dari mana Kamu mendapatkan batu tersebut?"Â
Nabi Ismail menjawab "Aku mendapatkan dari yang tidak memberatkan cucuku maupun cucumu (Jibril). Nabi Ibrahim terus menerus menciumi batu tersebut, diikuti pula dengan puteranya. Setelah dibawanya batu tersebut ke Ka'bah, Nabi Ibrahim a.s tidak langsung meletakan batu itu namun dibawanya batu tersebut berkeliling Ka'bah sebanyak 7 putaran.
Melihat, menyentuh, dan mencium Hajar Aswad merupakan salah satu tujuan lain bagi para penjiarah Ka'bah. karena diriwayatkan Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Bahwa disekitar Hajar Aswad ada 70 Malaikat dan jika seseorang (yang sedang tawaf) berdoa"Ya Allah berilah aku kebaikan didunia dan akhirat dan jauhkan aku dari siksa api neraka. Maka para malaikat itu akan mengamininya."