PendahuluanÂ
Gendang telinga adalah salah satu alat pendengaran yang berfungsi untuk menyalurkan suara dari telinga luar. Suara yang dari telinga luar berbentuk getaran untuk diteruskan menuju telinga bagian tengah kemudian diteruskan menuju otak.
Gendang telinga pecah dikarenakan lubang atau robekan pada lapisan di bagian tengah saluran telinga. Lubang atau robekan pada gendang telinga akan menimbulkan gejala berupa gangguan pendengaran dan rasa sakit pada telinga. Ketika gendang telinga pecah menimbulkan rasa nyeri dan sakit pada telinga. Dampak lain yang lebih parah adalah gangguan pendengaran bahkan kehilangan pendengaran. Rusaknya gendang telinga dapat disebabkan oleh infeksi, cedera, atau adanya goresan akibat kebiasaan membersihkan telinga dengan tidak hati-hati.
Penyebab Gendang Telinga Pecah
- Infeksi
Infeksi telinga tengah biasanya terjadi karena infeksi saluran nafas atas, lalu infeksi berlanjut ke tuba Eustachii, sehingga terjadi peradangan pada telinga tengah yang menyebabkan membrana timpani menegang dan akhirnya pecah ditandai dengan keluar cairan dari liang telinga. Penumpukan cairan yang ada menyebabkan tekanan yang dapat membuat robekan pada gendang telinga.
- Tekanan
Perubahan tekanan akibat ketinggian dapat memicu robeknya gendang telinga. Kondisi ini biasa disebut barotrauma.
- Cedera
Pecahnya gendang telinga dapat disebabkan oleh cedera, baik akibat terkena pukulan di telinga mau pun kecelakaan saat berkendara atau berolahraga. Bahkan membersihkan telinga juga dapat berpotensi merusak gendang telinga.
- Suara keras
Gelombang suara yang besar dan mengejutkan, seperti suara tembakan, dapat menyebabkan gendang telinga pecah. Hal ini biasa disebut acoustic trauma. Gendang telinga pecah yang masih tergolong ringan bisa pulih tanpa pengobatan apa pun.
GejalaÂ
- Gangguan pendengaran
- Telinga terasa sakit atau nyeri
- Demam
- Gatal
- Tinnitus atau suara berdenging
- Mual dan muntah
- Pusing dan vertigo
- Mengeluarkan cairan berwarna bening atau merah
Komplikasi Gendang Telinga Pecah
Gendang telinga berfungsi melindungi bagian tengah telinga dari bakteri atau air yang mencoba masuk. Gendang telinga juga berperan sebagai pengubah suara menjadi getaran, yang kemudian diubah menjadi sinyal dan dikirim ke otak. Oleh karena itu, apabila terjadi kerusakan pada gendang telinga, maka komplikasi yang dapat terjadi meliputi:
- Otitis media atau infeksi telinga tengah
- Kolesteatoma atau kista di telinga tengah
- Kehilangan pendengaran