Di masa pandemi COVID-19 ini, pemerintah telah menetapkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran yang seharusnya dilakukan secara tatap muka, harus diganti dengan proses pembelajaran secara daring. Hal ini disebabkan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya pembelajaran secara tatap muka di sekolah.Â
Perubahan metode belajar seperti ini, membuat semua aktivitas baik pemberian materi maupun tugas dilakukan secara daring. Disini, saya sebagai seorang siswi, akan memberikan tips and trick mengenai cara memahami materi pembelajaran dan pengerjaan tugas, sehingga dapat bermanfaat bagi diri siswa/i untuk memotivasi dirinya menjadi lebih mandiri dalam urusan belajar, mampu mengorganisir waktu pengerjaan tugas selama Home Learning agar lebih efektif, dan menghindari terjadinya penumpukan tugas.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan, agar tujuan tersebut dapat tercapai :
1. Mempelajari ulang materi yang telah dijelaskan oleh guru
Dalam memberikan materi pembelajaran, guru biasanya akan menerangkan materi dengan cara mempresentasikannya melalui Zoom Meeting, Google Meet, ataupun Video Youtube.Â
Kemudian, guru akan membagi dokumen presentasi melalui group chat yang telah dibuat. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, segeralah membuka materi yang telah diberikan tersebut, kemudian mempelajarinya kembali. Dengan begitu, materi yang telah dijelaskan oleh guru dapat diserap oleh otak dan dipahami dengan baik.
2. Bertanya kepada teman / guru apabila tidak memahami materi
Jika telah berusaha mempelajari ulang materi dan masih belum paham, cobalah bertanya kepada teman atau guru yang bersangkutan mengenai materi tersebut. Dengan bertanya kepada teman atau guru yang lebih paham, kita juga akan lebih mudah untuk memahami materi tersebut dan terhindar dari pemahaman yang salah. Jangan takut untuk bertanya. Karena dengan bertanya, kita tidak akan sesat di jalan.
3. Menentukan skala prioritas dalam pengerjaan tugas
Penentuan skala prioritas dalam mengerjakan tugas merupakan suatu hal yang penting agar kita tidak merasa terbebani dengan tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru.Â
Mulai kerjakanlah tugas dari yang paling penting hingga kurang penting. Misalnya, siswa/i diberikan tiga tugas dalam satu hari, namun waktu pengumpulannya berbeda-beda. Dahulukanlah tugas yang memiliki tenggang waktu pengerjaan paling pendek sehingga nantinya tugas dapat dikumpulkan tepat pada waktunya.
4. Tidak menunda-nunda pengerjaan tugas
Pemberian tugas dengan tenggang waktu yang lama, biasanya membuat kita menjadi malas untuk mengerjakannya sehingga terjadi sebuah penundaan dalam mengerjakan tugas. Penundaan tugas yang dilakukan secara berangsur-angsur, dapat menimbulkan penumpukan tugas yang nantinya dapat membuat kita merasa terbebani oleh tugas-tugas tersebut.Â
Sebaiknya, kerjakanlah tugas sesaat setelah tugas tersebut diberikan oleh guru. Dengan begitu, kita akan semakin mengerti materi yang diterangkan, dan juga menghindari terjadinya penumpukan tugas berlebih.
Dengan melakukan hal-hal yang telah tertera di atas, kita dapat menjadi seorang siswa yang lebih mandiri. Selain itu, kita juga dapat belajar perihal mengorganisir waktu dengan baik dengan mendahulukan hal yang penting terlebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H