Mohon tunggu...
Dea Yulia Intan
Dea Yulia Intan Mohon Tunggu... Lainnya - Blog pribadi

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Tugas Mata Kuliah Prof. Dr. Apollo (Daito): Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan (kelompok 12)

1 Juni 2020   05:03 Diperbarui: 1 Juni 2020   07:27 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

KELOMPOK 12

Sri Aminaningsih (43217010057)

Ery Yohana (43217010135)

Dea Yulia (43217010138)

Definisi pengungkapan laporan keuangan Menurut Thomas G. Evans, dalam Accounting Theory mengartikan pengungkapan sebagai berikut; Disclosure means supplying information in the financial statements, including the statements themselves, the notes to the statements, and the supplementary disclosures associated with the statement. Pernyataan yang dibuat manajemen didalam surat kabar atau media-media lain dan juga informasi di luar lingkup pelaporan keuangan tidak termasuk pengertian pengungkapan.

Menurut FASB, dalam kerangka konseptualnya memberi pernyataan bahwa pengungkapan sebagai penyediaan informasi melebihi apa yang bisa disampaikan dalam bentuk Laporan Keuangan formal.

Jenis pengungkapan yang dapat digunakan perusahaan dalam memberikan informasi untuk pengguna laporan keuangan ada dua, yaitu pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) dan pengungkapan wajib (discretionary disclosure).

1. Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure) merupakan pengungkapan informasi yang dilakukan dengan sukarela oleh perusahaan tanpa adanya peraturan yang berlaku atau pengungkapan melebihi yang telah diwajibkan.

2. Pengungkapan Wajib (Mandatory Disclosure) merupakan pengungkapan yang dilakukan perusahaan terhadap hal yang telah diwajibkan oleh standar akuntansi atau peraturan badan pengawas.

Keluasan Dan Kerincian Pengungkapan

Luas pengungkapan berkaitan dengan masalah seberapa banyak informasi yang harus diungkapkan, disebut dengan tingkat pengungkapan (levels of disclosure). Evans (2003: 336) dalam Suwardjono (2008) mengidentifikasikan tiga pengungkapan yang dilakukan perusahan, yakni:

a. Adequate Disclosure (Pengungkapan Cukup)

Adequate disclosure merupakan konsep yang sering digunakan, yaitu pengungkapan minimum yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku, sehingga angka-angka yang disajikan dapat diinterpretasikan dengan benar oleh investor.

b. Fair Disclosure (Pengungkapan Wajar)

Fair disclosure secara tidak langsung merupakan tujuan etis agar memberikan perlakuan yang sama kepada semua pemakai laporan dengan menyediakan informasi yang layak terhadap pembaca potensial.

c. Full Disclosure (Pengungkapan Penuh)

Full disclosure menyangkut kelengkapan penyajian informasi yang diungkap secara relevan. Scott (1997) dalam Suwardjono (2008) menunjukkan dua manfaat pengungkapan penuh yang dapat dicapai secara simultan, yaitu terdapat kemungkinan investor membuat keputusan investasi menjadi lebih baik dan meningkatkan kemampuan.

PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Praktik pengungkapan pada laporan tahunan memberi gambaran tanggapan manajer terhadap ketentuan pengungkapan yang telah dikeluarkan oleh badan regulator dan insentif yang mereka peroleh jika menyajikan informasi untuk pihak-pihak yang menggunakan laporan keuangan secara sukarela. Jika aturan pengungkapan tidak diwajibkan maka, pengungkapan yang telah diharuskan itu menjadi sukarela, karena manajer perusahaan tidak akan mematuhi aturan pengungkapan tersebut jika kepatuhan itu memunculkan biaya yang lebih besar daripada perkiraan biaya ketidak patuhan. maka dari itu, membedakan pengungkapan yang "diwajibkan" dan pengungkapan yang secara nyata dilakukan sangatlah penting.

Pengungkapan informasi dengan melihat masa depan dianggap relevan pada pasar ekuitas di seluruh dunia. Informasi yang melihat masa depan melingkupi ramalan pendapatan, laba rugi per saham, pengeluaran modal dan pos keuangan lainnya, informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos periode fiscal dan proyeksi jumlah serta laporan rencana manajemen dan juga tujuan operasi di masa depan.

Pengungkapan segmen membuat pihak-pihak pengguna laporan keuangan terbantu dalam memahami bagaimana bagian-bagian dalam sebuah perusahaan mempengaruhi keseluruhan perusahaan dengan baik. Pelaporan tanggung jawab social berpedoman pada pengukuran dan komunikasi informasi terkait pengaruh sebuah perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan, masyarakat setempat dan lingkungannya.

Pelaporan keuangan tidak hanya untuk mengakomodasi pengguna domestic, tetapi juga pengguna non domestic khususnya pada perusahaan multinasional. Pengungkapan dan pelaporan bisnis bisa juga dilakukan melalui internet, dimana seluruh pihak yang berkepentingan bisa mendapatkan informasi keuangan. Dengan menggunakan internet, investor juga bisa menjalankan transaksi perdagangan dan juga membuat keputusan investasi dengan sekali klik.

Praktik pengungkapan laporan tahunan menggambarkan tanggapan manajer tentang kebutuhan pengungkapan dan insentif mereka dalam menyediakan informasi laporan keuangan bagi pihak-pihak pengguna secara sukarela.

Informasi progresif meliputi :

(1) Perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal keuangan lainnya.

(2) Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi masa depan.

(3) Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.

Investor dan analis memiliki tujuan utama untuk menilai pendapatan dan arus kas di masa depan.

Pengungkapan Segmen

Permintaan investor dan analis terhadap informasi perihal hasil operasi dan keuangan segmen industri termasuk signifikan dan semakin lama semakin meningkat. Contoh: para analis keuangan di Amerika sudah dengan konsisten meminta data laporan yang sangat detail daripada laporan yang sudah ada pada saat ini. Standar Pelaporan Keuangan Internasional  juga membahas mengenai pelaporan segmen yang sangat detail. Laporan ini membuat seluruh pengguna laporan keuangan terbantu dalam memahami bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan memiliki pengaruh terhadap keseluruhan perusahaan dengan sangat baik.

Pelaporan Pertanggungjawaban  Penuh

pada masa ini, perusahaan diharuskan untuk dapat memperlihatkan rasa tanggung jawab terhadap pihak-pihak yang memiliki kepentingan seperti; karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum.

Informasi yang terkait dengan kesejahteraan karyawan sudah lama menjadi hal yang diperhatikan oleh organisasi buruh. Bidang permasalahan yang menjadi perhatian mengenai kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja serta tenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga merupakan hal yang menarik bagi para investor karena memberikan masukan yang baik mengenai hubungan kerja, biaya, dan juga produktivitas perusahaan.

Masalah lingkungan yang merupakan akibat dari proses produksi, produk , dan jasa udara, air, tanah, serta kesehatan manusia. Contoh: perusahaan yang terdaftar di Prancis saat ini diwajibkan menginformasikan hasil dari aktivitas di lingkungan mereka. Informasi yang harus diberikan:

1. Air, bahan baku, dan konsumsi energi, dan tindakan yang dipilih dalam meningkatkan efisiensi energi.

2. Tindakan untuk mengurangi polusi pada udara, air dan tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya.

3. Sejumlah ketentuan untuk risiko lingkungan.

4. Pelaporan pertanggung jawaban sosial mengupas masalahnya sendiri.

Contoh:

Pengukuran profit cukup lancar, pengukuran proteksi lingkungan dan keadilan sosial tidak lancar. hambatan nya adalah dimana tidak ada ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur peningkatan diseluruh area tersebut. pengukuran profit-satu landasan dasar lama yang bagus-menawarkan pengujian kesuksesan bisnis yang baik. Tetapi tidak dengan tiga pondasi dasar.

Masalahnya adalah bukan hanya tidak tersedianya ukuran yang membolehkan ketiga ukuran itu dibandingkan satu dengan yang lainnya, juga tidak terdapat persetujuan pada kemajuan bagi lingkungan, atau kemajuan dalam lingkungan sosial sebenarnya artinya tidak, setidaknya, jika dicoba untuk memastikan nya. Dalam arti lain, tidak terdapat ukuran dimana proteksi berbeda aspek  dapat dibandingkan satu dengan yang lainnya dan juga dengan kriteria lainnya. Hal yang sama juga berlaku untuk keadilan sosial.

Keunggulan terbesar dari satu pondasi dasar adalah menjadikan manajer untuk memperhitungkan sesuatu. Tidak menggunakan pondasi dasar.

Sangat dilarang untuk menjalankan usaha atas izin tersebut dengan bebas.

Pelaporan pertanggungjawaban sosial menjadi acuan di antara seluruh perusahaan besar multinasional. penelitian terbaru menunjukan bahwa sejumlah perusahaan menerbitkan laporan pertanggungjawaban lingkungan, laporan ketahanan atau sosial, sebagai tambahan dalam laporan tahunan mereka, yang sedang berkembang. Hampir setengan dari 250 perusahaan besar di dunia menerbitkan laporan itu. Nilai pelaporan tertinggi ada di negara yang memiliki banyak perusahaan besar, seperti Prancis, Jerman, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Nilai pelaporan di industri tertentu juga sangat tinggi, terutama bahan kimia dan bahan sintesis, obat-obatan, elektronik dan komputer, otomotif dan migas. penelitian perusahaan besar global juga menunjukan bahwa perusahaan di Eropa (khususnya Prancis, Jepang, dan Inggris Raya) dan juga perusahaan jepang merupakan perusahaan paling aktif dalam melaporkan soal ketahanan, dan disusul perusahaan Amerika Serikat. penelitian juga menemukan bahwa sekitar sepertiga perusahaan yang sudah diteliti laporan ketahanan sosial mereka sudah diaudit.

Pola kerja GRI menyarankan adanya indikator pengungkapan kinerja pada area:

1. Performa ekonomi, seperti upah, pajak, dan sumbangan komunitas

2. Performa lingkungan, seperti rumah kaca emisigas dan penggunaan air

3. Performa sosial, secara spesifik:

4. Praktik buruh, seperti kesehatan dan keamanan pekerja, pelatihan, dan pemisahan

5. HAM , seperti kebijakan non-diskriminasi, pekerja dibawah umur dan hak-hak pribumi

6. Masyarakat, seperti pengaruh komunitas, sogokan dan kontribusi politik

7. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keamanan pelanggan, periklanan, dan privasi konsumen.

Pengungkapan Khusus untuk para pengguna Laporan Keuangan Non domestik dan Prinsip Akuntansi Yang Digunakan.

Laporan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik diantaranya:

(1) "Laporan ulang yang mudah" tentang informasi keuangan ke dalam mata uang asing;

(2) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan pada laporan keuangan utama dan juga beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya;

(3)  posisi laporan keuangan ulang dibatasi di ketetapan prinsip akuntansi kedua;

(4) sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua.

Pengungkapan Pengelolaan Perusahaan

Pegelolaan perusahaan berkaitan dengan sarana internal perusahaan yaitu perusahaan di operasikan atau dikendalikan --tanggung jawab, akuntabilitas, hubungan diantara pemegang saham,anggota direksi, dan juga manajer yang diatur agar mencapai sasaran tujuan perusahaan. maksudnya, pengelolaan perusahaan merupakan sistem bagaimana perusahaan diarahkan dan juga dikendalikan.  Permasalahan pengelolaan perusahaan adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan transaksi, juga peran pemegang saham.

Dallas memberikan sebuah Rancangan kerja agar memahami dan dapat menilai pengelolaan perusahaan di suatu negara, sebagai berikut:

1. Infrastruktur pasar, mencakup pola kepemilikan, keleluasaan dimana perusahaan terdaftar di masyarakat, hak kepemilikan, dan pasar untuk pengendaliaan perusahaan.

2. Lingkungan Hukum, meliputi system hukum dan hak pemegang saham dengan jelas diterangkan dan dengan konsisten dan dikuatkan secara efektif.

3. Lingkungan Peraturan, hamper mendekati dengan lingkungan hukum. Agen pengaturan bertanggung jawab atas pengaturan pasar supaya sesuai dengan hukum yang ada. Mereka memastikan aturan dan efisiensi pasar dan memperkuat ketentuan pengungkapan publik.

4. Infrastruktur informasi, bersinggungan dengan standar akuntansi yang digunakan dan apakah hasil laporan keuangan akurat, lengkap, dan tepat waktu. Ini juga mencakup struktur profesi auditing dan standar profesional untuk praktik audit dan kemandirian.

Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis di Internet

World Wide Web semakin mengalami peningkatan karena banyak digunakan sebagai saluran dalam menyebarkan informasi, media cetak sekarang memainkan peranan sekunder. Bahasa Pelaporan Usaha (Extensible Business Reporting Language -- XBRL) adalah tahap permulaan revolusi pelaporan keuangan. Bahasa komputer ini dibangun hampir dalam seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan juga keuangan yang akan diterbitkan di masa yang akan datang, kebanyakan pengguna tidak perlu mempelajari lagi cara mengolahnya jadi secara langsung bisa menggunakan manfaatnya.

Pengelompokan XBRL sudah ditingkatkan untuk GAAP  Amerika Serikat  dan Jerman juga untuk IFRS, yang sanggup menyiapkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi. Pengelompokan GAAP nasional lainnya juga dalam proses peningkatan.

Ketentuan Pengungkapan Wajib

Bursa efek dan badan regulasi pemerintah mewajibkan perusahaan asing yang mencatat saham untuk memberikan informasi keuangan dan informasi non keuangan yang sama dengan yang juga diwajibkan untuk perusahaan domestik. Semua informasi yang diumumkan, yang diberikan untuk seluruh pemegang saham atau yang dilaporkan kepada badan regulasi di pasar domestik. tetapi, kebanyakan negara tidak mengawasi atau menerapkan pelaksanaan ketentuan "kesesuaian pengungkapan antar wilayah."

Perlindungan bagi para pemegang saham berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Negara-negara Anglo Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan perlindungan bagi para pemegang saham yang diterapkan secara ketat dan menyeluruh. namun sebaliknya, perlindungan kepada para pemegang saham kurang diperhatikan di beberapa negara yang lain seperti Cina, yang melarang perdagangan yang melibatkan kalangan dalam juga penegakan hukum yang lemah menjadikan penegakan aturan tersebut tidak ada.

Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan

Bursa saham dan juga pengaturan pemerintah butuh perusahaan asing yang telah terdaftar untuk melengkapi segala informasi keuangan dan non-keuangan sama seperti yang dibutuhkan pada perusahaan domestik. Perusahaan asing yang telah terdaftar  memiliki fleksibilitas yang berkaitan dengan prinsip akuntansi yang digunakan pada sejumlah pengungkapan. Tetapi , banyak pula Negara tidak mengawasi dan menjalankan kebutuhan akan pengungkapan kesesuaian antar yuridiska.

dalam upaya melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas menentukan laporan dan juga kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari jalan untuk pasar mereka. Pengungkapan dengan menyeluruh dan bisa dipercaya akan membuat kepercayaan investor meningkat, dimana likuiditas akan meningkat, mengurangi biaya transaksi, dan kualitas pasar keseluruhan juga meningkat.

Perlindungan investor dan kualitas pasar

1. Preoteksi investor,  investor dijamin dengan informasi juga dilindungi dengan pelaksanaan serta pengawasan peraturan pasar.

2. Kualitas pasar. Pasar merupakan adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan juga perbuatan kejahatan. Keadilan pasar diinformasikan dengan gaya informasi yang wajar pada kesempatan berdagang. Efisiensi pasar dapat meningkat dengan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi.

Prinsip para investor dengan beorientasi pasar yang harus dilakukan , yakni :

1. Keefektifaan biaya

2. Fleksibilitas & kebebasan pasar

3. Laporan keuangan transparan & pengungkapan menyeluruh

4. Perlakuan setara perusahaan domestik & asing

DAFTAR PUSTAKA

edithmarhaeni.blogspot.com

accounting.binus.ac.id

chusnulnuraeni.blogspot.com

adamfirdaus46.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun