Lalu, apa kata pakar mengenai hal ini?
Menurut Cleveland, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), mengatakan bahwa belum ada bukti yang menunjukan hewan peliharaan, ternak, atau satwa liar dapat menularkan Covid-19. Ahli pengobatan keluarga Neha Vyas juga berpendapat bahwa hewan peliharaan belum terbukti bisa menularkan virus corona jenis baru ke manusia. Banyak orang berpikir bahwa infeksi virus corona yang terjadi pada hewan serupa dengan Covid-19 yang terjadi pada manusia. Canine coronavirus (CCoV) atau virus corona pada anjing tidak bisa menular pada manusia.
Para ahli mengatakan, sebagian besar binatang peliharaan tidak terlalu berisiko tertular virus corona Covid-19. Selain itu, belum ada bukti bahwa virus ini dapat menular dari binatang peliharaan ke pemiliknya. Sementara, Asosiasi Dokter Hewan Medis AS terus menekankan, tak ada alasan untuk khawatir bahwa binatang peliharaan dapat menyebarkan Covid-19 ke manusia. Baik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) maupun Organisasi Kesehatan Satwa Dunia (WOAH) menyatakan, per 2 April 2020, belum ada laporan kasus binatang peliharaan menularkan virus corona baru ke manusia.
Meski begitu, tindakan pencegahan yang dilakukan oleh CDC untuk sementara waktu bagi mereka yang positif COVID-19 atau menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan dan demam untuk mencoba menjauhkan diri dari orang lain dan hewan peliharaannya tetap masih berlaku.
Tentunya kita semua tidak ingin hal-hal yang buruk pada hewan peliharaan yang kita sayangi tertular atau malah menularkan virus kepada kita. Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa hal yang dapat kita hindari untuk mencegah hal tersebut, seperti kita memulai untuk berhati-hati dan menjauh dari hewan peliharaan kita, menaruh makanan hewan peliharaan kita di luar ruangan, lalu pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah memberi makan. Kita juga harus benar-benar mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga diri dan hewan peliharaan kita dari infeksi. Kita dapat menghindari kontak dengan hewan tersebut.Â
Serta menjauhkan persediaan makanan hewan peliharaan dari dapur kita. Kemudian menutup mulut atau hidung saat batuk atau bersin, menghindari kontak dengan orang yang sakit dan melakukan physical distancing dan mencuci tangan sesering mungkin dan membersihkan perabotan rumah dengan cairan desinfektan. Semoga pencegahan-pencegahan yang kita lakukan ini dapat menjauhkan kita dari segala macam penyakit.
Â
Sumber:
Rothan H.A and Byrareddy SN. 2020. The epidemiology and pathogenesis of coronavirus disease (COVID-19) outbreak. Jurnal Autoimmun. DOI: 10.1016/j.jaut.2020.102433.
Yuliana. 2020. Corona Virus Diseases (Covid-19); Sebuah Tinjauan Literatur. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Wellness and Healthy Magazine. 2(1). 187-192. ISSN; 2656-0062.
World Health Organization. 2020. Critical preparedness, readiness and response actions for COVID-19. Geneva: World Health Organization.