Bermasyarakat
Dalam bermasyarakat, kami bergabung dengan petani jamur dalam pembuatan baglok (tempat jamur tiram tumbuh), kami berbaur dengan para karyawan yang bekerja disana. Kurang lebih ada 6 karyawan yang bekerja disana dan semuanya ibu-ibu. Kami banyak bercerita dengan ibu-ibu disana. Sistem pembayaran disana yaitu setiap baglok diupah 150 rupiah, dan sehari terkadang karyawan ini bisa membuat sampai 100 baglok.Â
Mereka bekerja ini untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dimana ekonomi yang pas-pas an untuk makan. Jamur ini sudah berdiri kurang lebih 8 tahun lamanya dan sampai saat ini penghasilan dari jamur ini cukup fantastis yaitu sekitar 14juta/5 bulan jika berhasil panen. Namun, jika gagal panen hasilnya tidak akan menutupi modal awal.Â
Ada juga petani jagung yang mengeluh karena harga pupuk yang semakin meroket dan harga jual yang tidak terlalu tinggi. Mungkin saat ini memang banyak petani yang mengeluh karena harga pupuk, disini pemerintah harus lebih memperhatikan hal ini karena jika diperhatikan dengan lebih akan semakin maju komoditas pertanian di Indonesia.
Kemanusiaan
Kami mengadakan program kerja donor darah yang bekerja sama dengan pmi kota surakarta. Disini banyak sekali pendonor yang sangat antusias saat mendonorkan darah mereka secara suka rela. Karena donor darah juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Selain donor darah, sisi kemanusian dilihat dari para donatur, saat kami open donasi untuk pembelian juz'ama dan buku doa banyak sekali donatur yang menyalurkan dananya, ada yang memberikan buku dan ada yang memberikan uang. Dari hasil donasi ini dapat terbeli kurang lebih 100 buku, 20 iqro' dan al-qur'an. Dan kami bagikan kebanyak masjid dan anak-anak sekitar desa.