Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan telah menjadi perhatian dunia, hal ini karena masalah kurangnya praktek perilaku cuci tangan tidak hanya terjadi di negara berkembang saja, tetapi ternyata di negara maju. Mencuci tangan pakai sabun dapat menghilangkan sejumlah besar virus yang menjadi penyebab berbagai penyakit, terutama penyakit yang menyerang saluran cerna, seperti diare dan saluran nafas seperti influenza. Hampir semua orang mengerti pentingnya mencuci tangan pakai sabun, namun masih banyak yang tidak membiasakan diri untuk melakukan dengan benar pada saat yang penting.
Mencuci tangan pakai sabun (CTPS) telah dimasukkan dalam SDG's 6 dan target 6.2 untuk sanitasi dan kebersihan. Target 6.2 mengajak kepada masyarakat global untuk mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan adil bagi semua orang pada tahun 2030. Indikator yang relevan mencakup persentase populasi yang menggunakan layanan sanitasi yang dikelola dengan aman, termasuk fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air.
Target tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa, pada tahun 2030, setiap fasilitas layanan kesehatan akan memiliki pasokan air bersih yang dapat diandalkan dan memadai, toilet yang aman bagi pasien dan staf (ramah anak, dengan kunci dan lampu, serta dapat diakses oleh penyandang disabilitas) , wastafel fungsional, sabun dan pembersih tangan berbahan dasar alkohol untuk petugas kesehatan dan pasien di seluruh ruang perawatan dan ruang bersalin, serta bahan pembersih yang cukup untuk menjaga lingkungan tetap steril.
Waktu Penting Untuk Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) :
Setiap kali tangan kita kotor: mengetik, memegang uang, hewan/binatang, berkebun
Sesudah buang air
Sebelum dan sesudah makanÂ
Setelah bermain di tanah, lumpur atau tempat kotor
Setelah bersin/batuk
Cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) :
Gunakan air mengalir dan sabun untuk mencuci tangan kemudian lakukan langkah sebagai berikut :