Mohon tunggu...
dea vita manda
dea vita manda Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Hai, saya blogger domisili malang, saya sangat menyukai traveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Pedagang Asongan Sampai Kereta Panoramic, Ini Cerita Kebersamaanku dengan Kereta Api Indonesia!

24 Oktober 2024   18:49 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:16 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stasiun pun lebih tertata, aman, dan nyaman. Salah satunya karena kini, hanya penumpang kereta api yang memiliki tiket yang boleh masuk ke dalam area ruang tunggu jalur kereta api. Dulu, pengantar dan pedagang asongan pun dengan bebas keluar masuk.

2. Peningkatan Layanan dengan Tekonologi Terbarukan

Kualitas layanan yang diberikan Kerta Api Indonesia sangat terasa peningkatannya. Misalnya saja di zaman serba digital, KAI telah menggunakan teknologi digital secara masif. Pembelian tiket secara online, adanya aplikasi KAI Access, sampai dengan sistem informasi perjalanan yang bisa diakses secara real time.

Masih ingat, bagaimana dulu memesan tiket kereta api? Ya, kita harus membelinya langsung ke stasiun, mengisi formulir pembelian, lalu mengantre cukup panjang untuk memesannya. Ah, banyak waktu yang terbuang bukan? Kini di mana pun, kapan pun, kita bisa memesan tiket secara online. 

Tidak hanya itu, KAI juga telah mengimplementasikan face recognition boarding gate, di mana kita tidak lagi perlu mencetak tiket untuk melakukan boarding. Selain membuat proses boarding lebih cepat, hal ini juga menjadikan KAI lebih ramah lingkungan bukan?

Peningkatan kualitas pelayanan lainnya adalah Kereta Api Indonesia semakin memedulikan kebersihan kereta, petugas yang lebih responsif, juga ketersediaan makanan dan minuman yang lebih mudah. Kita juga bisa memesan makanan dan minuman dengan mudah melalui aplikasi KAI accses.

3. Inovasi Ragam Jenis Kereta Api

Jika kita menengok inovasi terbaru Kereta Api Indonesia, pasti membuat kita tercengang. Kita tidak lagi perlu ke Australia untuk mencicipi kereta api dengan kaca besar untuk menikmati pemandangan, karena Kereta Api Indonesia memiliki Kereta Panoramic yang menawarkan keindahan pemandangan selama perjalanan dengan kacanya yang lebih besar dan luas, Kereta Compartment Suite Class dan Luxury yang merupakan gerbong kereta dengan kemewahan fasilitas dan layanan yang ditawarkan, atau kereta api ekonomi rasa eksekutif dengan adanya Kereta Api Ekonomi New Generation dengan kursi yang lebih nyaman dan aman.

Harapanku untuk Kereta Api Indonesia

dok. pribadi
dok. pribadi

 Adanya peningkatan kualitas fasilitas dan layanan Kereta Api, tentunya memberikan dampak positif bagi berbagai sektor. Misalnya saja, minat masyarakat yang meningkat untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi utama. Tidak hanya itu, perkeretaapian juga mendorong pertumbuhan ekonomi, misalnya di sektor pariwisata, industri, dan logistik. Meskipun demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mengembangkan Kereta Api Indonesia lebih baik lagi. 

Perubahan dan peningkatan ini pun sejujurnya, membuat aku bangga dengan perkeretaapian Indonesia. Namun, aku masih berharap moda trasnportasi kebanggaan Indonesia satu ini, memberikan harga yang lebih terjangkau lagi. Ah, sudah lama rasanya aku tidak mudik karena terbentur biaya yang tidak sedikit meski hanya untuk membeli tiket Kereta Api Ekonomi.

Selain itu, aku harap Kereta Api Indonesia meningkatkan konektivitas antar daerah yang belum terjamah kereta api, karena ada mimpi anak bangsa yang ingin memuaskan rasa menunggangi Kereta Api Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun