Mohon tunggu...
Deasy Pebriyanti
Deasy Pebriyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah dasar.

Bersyukurnya saya bisa menjadi seorang istri dari suami yang luar biasa dan alhamdulillah mempunyai tiga orang anak yang insya Allah sholih sholihah. Menulis bagi saya adalah salah satu cara untuk merekam kisah yang penuh rasa dan sarat makna. Meski saya masih pemula..tapi bismillah..insya Allah saya bisa. Semangat wahai jiwa!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Resah Hati Sang Pendosa

22 Februari 2023   06:20 Diperbarui: 22 Februari 2023   06:21 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resah Hati Sang Pendosa

Oleh: Deasy Pebriyanti 

Aku tersenyum memandangi cerahnya awan pagi ini

Tapi entah mengapa ada sedih di sudut hati

Di balik bahagia yang jelas terlihat

Ternyata ada hampa yang masih tersirat

         

          Ketika lelah tak mampu berkisah

          Ketika letih enggan untuk berpisah

          Tidurlah sejenak duhai jiwa yang lemah

          Rebahkan raga untuk melepas gundah

Malu rasanya jika mengaku diri ini beriman

Nyatanya tidak siap berhadapan dengan ujian

Walau aku tau hidup itu tak selalu nyaman

Tetap saja aku resah dan merasa ini beban

          

          Duhai Rabb pemilik segenap jiwa

          Ampuni aku yang tak kuasa tanpa daya

          Segala sesak yang muncul menghimpit dada

          Sesungguhnya adalah tanda bahwa aku seorang pendosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun