Mohon tunggu...
Deasy Maria
Deasy Maria Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kosong\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Curhat di Media Sosial Menjadi Terobosan Baru IDKita Kompasiana Dan Pustekkom Dikbud

19 September 2012   07:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:14 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_199692" align="alignnone" width="622" caption="From Album Kampret (ajie nugroho)"][/caption]

Curhat di media sosial? Seberapa perlukah? Menurut Mas Valentino, sebagai manusia individual yang juga bersifat sosial, manusia pada dasarnya butuh untuk mengekspresikan diri, serta mendapat pengakuan dari sekitarnya. Adalah wajar apabila kita sebagai manusia mencari tempat/wadah untuk mencurahkan perasaan atau curhat. Dan, seiring perkembangan jaman, dimana teknologi menjadi segala sesuatu untuk segala kebutuhan, maka curhat di media sosial menjadi tak terbendung.

Adanya pergeseran makna curhat jaman dahulu dengan jaman teknologi, dimana yang awalnya curhat adalah konsumsi pribadi, rahasia dan tertutup, dewasa ini justru curhat menjadi konsumsi publik. Kepentingan mencurahkan perasaan itu adalah kebutuhan manusiawi, dengan didukung kemudahan teknologi, iklimnya menjadi permisif. Maka dari itu perlu adanya kontrol diri, bahwa bukan hanya kita pribadi dan gadget saja yang terlibat, melainkan banyak individu di luar sana yang menjadi saksi curhat kita.

Demikian sepenggal isi talkshow on air perdana IDKita Kompasiana di Radio Suara Edukasi  yang  terlaksana pada tanggal 18 September 2012, pkl. 10.30 – 11.30 WIB.

Diawali dari talk show Internet Sehat dan Aman yang dilaporkan oleh Mba Aulia Gurdi yang berjudul “Talk Show Internet Sehat di Radio Suara Edukasi”, diskusi dan pembicaraan mengenai topik seputar internet sehat dan aman pun berlanjut bersama crew dan pimpinan Radio Suara Edukasi

Menindaklanjuti diskusi tersebut, kemudian Mas Valentino mengirimkan usulan dan rencana siaran kepada pengelola Radio Edukasi dan pimpinan PUSTEKKOM (Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.  Dalam rencana tersebut, IDKita mengusulkan siaran rutin setiap minggu, setiap hari selasa, pukul 10.00 – 12.00 untuk membawakan topik seputar internet sehat dan aman.

Senin,  17 September 2012, kami mendapat balasan, pimpinan PUSTEKKOM  dan pengelola Radio Suara Edukasi milik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Mereka setuju dengan usulan yang disampaikan oleh Mas Valentino.  Dengan siaran perdana (onair) pada hari selasa kemarin, 18 September 2012 melalui program acara BUNDA PINTAR.

Acara Bunda Pintar sendiri merupakan sebuah program radio untuk bunda yang dikemas secara menarik, inspiratif dan menghibur. Isi program membahas pemasalahan pendidikan anak, kesehatan anak & pengetahuan umum. Sasarannya tentu adalah para bunda yang memiliki anak-anak balita dan usia PAUD dan SD.

Selain itu, agar sajian acara menarik layaknya acara radio, dalam acara Bunda Pintar juga dikenalkan musik dan lagu. Juga terdapat wacana dan bentuk apresiasi bagi pendengar, bisa secara langsung dan interaktif melalui telepon, atau melalui twitter.

Ide awal yang melatarbelakangi acara Bunda Pintar ini tersusun adalah sebuah pernyataan, “Anak pintar karena bunda”. Orang tua berarti ayah dan ibu, namun jamak kita ketahui bahwa ibu memiliki peran yang begitu besar dalam tumbuh kembang dan pendidikan anak, bahkan sejak dalam kandungan. Ibu adalah sekolah pertama bagi anak.

Program acara BUNDA PINTAR, dapat didengar baik melalui gelombang radio AM/MW 1440, juga dapat di dengar melalui streaming di  http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id  atau melalui blackberry, dengan alamat   bb.suaraedukasi.com mulai dari hari senin hingga jum’at,  pukul.10.00 – 12.00 WIB (Khusus Jum’at, pukul 10.00 – 10.45 WIB).

Siaran perdana IDKita, pada Selasa,  18 September 2012 kemarin,  dilakukan tepat pada pukul 10.30 dalam program acara BUNDA PINTAR yang diasuh oleh Sandi Wira Rahmati atau akrab dipanggil “Kak Wira” dengan tema “Cuhat di Media Sosial”.

Adalah Sandi Wira Rahmati, atau yang lebih dikenal dengan nama udara Kak Hany, bertugas memandu acara Bunda Pintar ini. Wanita kelahiran Bogor 2 November ini, selain pandai bercuap-cuap, karena memang hobinya adalah ngobrol, juga sangat suka membaca dan ber-traveling. Baginya, ilmu pengetahuan digunakan untuk menyelamatkan hidup manusia bukan untuk kerusakan di muka bumi.

Dalam acara tersebut, Mas Valentino menjadi nara sumber utama. Walau Mas Valen berada di luar daerah, percakapan onair yang dilakukan melaui telpon dapat didengar dengan baik.

Topik “Curhat di Media Sosial”, memang sengaja dipilih untuk memberikan sedikit edukasi mengenai fenomena ini. Dimana menurut Mas Valen kalau tidak dipahami dapat berdampak negatif baik bagi diri kita sendiri atau orang lain.

Masih menurut Mas Valen, curhat di media sosial, sah-sah saja, asal memahami batasan yang ada, terutama aturan hukum dan etika yang sudah diterima oleh masyarakat.  Dalam kenyataan, ada juga curhat yang menginspirasi atau memotivasi orang lain.

Pembicaraan on air tersebut mendapat tanggapan baik dari pendengar radio maupun rombongan tamu yang kebetulan saat itu sedang mengujungi PUSTEKKOM. Kemudian terjalin diskusi yang dipandu dengan apik oleh Kak Hany.

Inilah siaran perdana Idkita Kompasiana dalam rencana program rutin bersama Radio Suara Edukasi, yang dapat di dengar kembali melalui youtube http://youtube.com/user/idkitakompasiana Dengan terobosan baru Idkita kompasiana tersebut, para sukarelawan maupun nara sumber lain dapat bergabung untuk membagi ilmu kepada masyarakat. Mas Valentino sendiri, akan memberikan porsi pada acara tersebut baik kepada sukarelawan maupun nara sumber lain untuk ikut berpartisipasi, namun tentu saja akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pengelola Radio Suara Edukasi sendiri.

Perlahan-lahan namun pasti, IDKita Kompasiana berusaha menjangkau masyarakat lewat berbagai pendekatan, untuk terus memberikan edukasi tentang Internet Sehat dan Aman kepada masyarakat, Untuk itu, tidak berlebihan jika pada kesempatan ini juga, mewakili para penggerak dan sukarelawan IDKita Kompasiana mengucapkan banyak terima kasih kepada pimpinan PUSTEKKOM, khususnya pengelola Radio Suara Edukasi atas kerjasama yang sudah terjalin ini. Semoga apa yang yang diupayakan  bersama, khususnya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik.

1348038053463805024
1348038053463805024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun