Mohon tunggu...
Deasy Maria
Deasy Maria Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kosong\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gara-gara Bola: Komentator Rumpi

20 Desember 2010   03:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:34 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_80794" align="alignleft" width="160" caption="Sumber: dari Mbah Google"][/caption]

“Wah, memang si Irfan hebat ya. Diusia yang masih muda sudah bermain dengan gemilang. Padahal ya, dia itu dulu pernah luntang-lantung lho, ditolak dari kesebelasan ini dan itu. Eh, sekarang malah jadi bintang.”

“Jangan salah, si Gonzales juga nggak kalah hebat loh. Dua kali malah dia membawa kemenangan timnas. Iya nggak? Dua kali lawan Filipina, ya si Gonzales itu yang buat gol. Pokoknya favoritku ya si Gonzales.”

“BePe tuh ya, walau sudah nggak sekenes dulu, tapi masih tangguh lo. Ya, mungkin karena faktor usia saja sih dia agak melorot. Memang sekarang jamannya si Irfan sama Gonzales.”

“Aduuuuh… kalo sayamah, teuteup Kang Maman atuhlah si jagoan. Gak ada yang ngalahin pokonamah”

Seorang bapak celingak-celinguk sambil membuka tudung saji tanpa isi di rumahnya yang sepi.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun