Mohon tunggu...
Deasy Maria
Deasy Maria Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kosong\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

KPAI dan IDKITA Melakukan Sosialisasi Bersama Tentang Pedofilia

25 Juni 2014   00:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:12 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_312583" align="aligncenter" width="614" caption="Peserta Seminar Singkat (Dokumen : IDKITA)"]

1403605911638158053
1403605911638158053
[/caption]

Tim IDKITA memaparkan tentang peranan orang tua dalam melakukan pengawasan dan bimbingan pemanfaatan TIK di kalangan anak dan remaja, sekaligus mengarahkan anak-anak mereka untuk dapat memanfaatkan TIK  agar dapat meningkatkan pengetahuan, bakat dan prestasi.

Dalam hal penaggulangan pedofilia online, IDKITA memberikan beberapa usulan dan rekomendasi baik penanganan secara psikologis (pendekatan humanis terhadap anak) maupun secara teknis. Salah satunya dengan memanfaatan aplikasi NQ Family Guardian melalui Android yang juga direkomendasi oleh Indosat dengan tarif langganan khusus bagi pengguna operator Indosat.

[caption id="attachment_312584" align="aligncenter" width="576" caption="Mas Valentino dari IDKITA sedang Memaparkan Materi (Dokumen :IDKITA)"]

140360612330787036
140360612330787036
[/caption]

Sedangkan dalam paparan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bapak Arist Merdeka Sirait, lebih banyak berbicara tentang Undang-Undang perlindungan anak dan rencana perubahannya, dengan menhadirkan beberapa fakta pelaporan yang diterima KPAI yang kemudian sudah ditindaklanjuti.

Dalam paparanya, data penelitian yang ditampilkan oleh ketua KPAI bersama mitra mereka, diperkirakan sekitar 93,7 remaja SMP dan SMA telah melakukan ciuman, genital stimulation, Petting maupun oral seks. Data yang sama dapat dilihat pada pemberitaan liputan6.com dengan judul dari Film Porno, Keperawanan Hingga Aborsi (22 Juli 2008)

[caption id="attachment_312586" align="aligncenter" width="576" caption="Ketua KPAI Memaparkan Materinya (Dokumen : IDKITA)"]

14036062761960924860
14036062761960924860
[/caption]

Paparan dari Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)  juga menekankan pada penanganan secara psiklogis, baik dalam upaya pencegahan dan menanganan anak yang menjadi korban pelecehan seksual.

Pada akhir paparan, banyak orang tua yang bertanya. Salah seorang ibu hingga mencucurkan air matanya, menaruh perhatian serius terhadap anaknya yang diduga telah mengalami pelecehan seksual oleh kakak kelasnya sendiri.

[caption id="attachment_312587" align="aligncenter" width="576" caption="Salah Seorang Ibu Bertanya (Dokumen : IDKITA)"]

1403606349734566748
1403606349734566748
[/caption]

Acara dapat berjalan dengan lancar dan akan ditindaklanjuti kembali dalam workshop teknis Parental Control yang direncanakan akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun