Mohon tunggu...
Deasy Kania R
Deasy Kania R Mohon Tunggu... Lainnya - Hotel Management Graduate, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019 Awardee.

Food & Beverage, Beauty, and Lifestyle.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Perbedaan Soft Cookies dengan Classic Cookies

29 Maret 2022   21:21 Diperbarui: 29 Maret 2022   22:53 3045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca!

Cookies atau yang biasa dikenal sebagai kue kering merupakan kudapan manis yang dimasak secara dipanggang. Cookies berbahan dasar dari tepung, telur, gula dan lemak berupa mentega atau minyak. 

Ada berbagai macam jenis cookies, keberagaman jenis tersebut dipengaruhi oleh bahan yang digunakan, teknik pengolahan serta bentuk akhir yang disajikan. 

Beberapa jenis cookies yang populer adalah Soft Cookies dan Classic Cookies, kedua cookies ini memiliki jenis bahan dasar yang sama namun terdapat komponen yang berbeda. Komponen yang mempengaruhi berupa bahan yang digunakan, suhu, & teknik pembuatan.

1. Bahan yang digunakan

Soft Cookies dan Classic Cookies memiliki bahan dasar yang sama, yaitu tepung, telur, gula dan lemak. Namun, penggunaan gula pada soft cookies serta kandungan lemak berbeda. Soft Cookies banyak yang menggunakan brown sugar daripada white sugar. 

Penggunaan brown sugar mempengaruhi tekstur Soft Cookies yang menjadi lebih chewy dikarenakan kandungan air didalam brown sugar lebih banyak daripada white sugar. 

Kemudian, penggunaan butter lebih banyak yang mempengaruhi tekstur lebih lembut pada Soft Cookies, serta penggunaan kuning telur yang lebih banyak dari putih telur. Sifat putih telur mengikat adonan sehingga menjadi lebih padat sedangkan kuning telur memberikan tekstur adonan yang lebih crumbly.

2. Suhu

Pada saat proses pemanggangan, Soft Cookies dipanggang di suhu yang lebih tinggi daripada suhu pemanggangan Classic Cookies. 

Pemanggangan pada suhu tinggi menghasilkan cookies yang lembut karena cookies matang lebih cepat dan tidak memakan waktu yang lama didalam oven sehingga hasil cookies tidak kering. Perlu diketahui, Suhu pemanggangan cookies tentunya berbeda, sesuai dari ukuran pada cookies yang akan dipanggang.

3. Teknik Pembuatan

Pengadukan adonan pada pembuatan Soft Cookies dengan Classic Cookies sedikit berbeda, yang membedakan berupa kecepatan saat pengadukan, pada Soft cookies pengadukan dilakukan dengan kecepatan rendah dalam waktu yang singkat, sedangkan Classic Cookies menggunakan kecepatan tinggi dan waktu yang lebih lama. Namun, teknik pembuatan keduanya dapat berbeda tergantung dari bahan yang digunakan.

Sekian dari pembahasan saya mengenai Perbedaan Soft Cookies dengan Classic Cookies. Saya harap tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dan jangan ragu-ragu untuk memberikan kritik dan saran mengenai artikel ini. Terima kasih, salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun