Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Â Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca!Â
Cross contamination atau yang biasa dikenal sebagai kontaminasi silang merupakan proses masuknya benda atau zat asing ke dalam bahan pangan yang mencemarkan kualitas pada bahan pangan tersebut. Zat asing tersebut bisa berupa bakteri, virus maupun benda-benda berbahaya seperti pecahan kaca. Bahan pangan dan makanan yang steril atau bebas bakteri dapat tercemar jika penanganan dan pengolahan tidak dilakukan sesuai prosedur. Kontaminasi silang biasa terjadi pada saat persiapan makanan. Salah satu proses terjadinya kontaminasi silang pada tempat kerja berupa penggunaan cutting board yang sama untuk makanan mentah dan makanan matang.Â
Faktor-aktor yang menyebabkan Kontaminasi Silang
1. Tempat kerja dan media persiapan pengolahan makanan menjadi satu. Seperti tempat pemotongan daging yang dilakukan di satu ruangan yang sama dengan tempat pengolahan kue.
2. Menyentuh makanan matang dengan tangan yang kotor.
3. Menyimpan makanan matang dan mentah menjadi satu wadah, hal ini dikarenakan kandungan air pada makanan mentah lebih banyak sehingga lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri.
4. Memakai cutting board yang sama untuk memotong makanan mentah dan matang. Oleh karena itu terdapat standar internasional di dunia industri mengenai penggunaan cutting board yang telah dibedakan berdasarkan warna.Â
Pencegahan Kontaminasi Silang
1. Menjaga Personal Hygiene dengan sering mencuci tangan setiap 20 menit sekali sebelum memegang bahan makanan