Mohon tunggu...
Deasy Kania R
Deasy Kania R Mohon Tunggu... Lainnya - Hotel Management Graduate, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019 Awardee.

Food & Beverage, Beauty, and Lifestyle.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Molecular Gastronomy

19 Juli 2021   19:55 Diperbarui: 19 Juli 2021   19:59 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud.  Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca!

Molecular Gastronomy adalah suatu ilmu yang mempelajari  studi ilmiah mengenai gastronomi. Gastronomi sendiri merupakan cabang ilmu yang mempelajari transformasi fisiokimiawi pada bahan pangan selama proses pengolahan, pemasakan, dan penataan makanan yang akan mempengaruhi sensasi pada konsumen yang mencicipinya.

Sedangkan molekular dalam molecular gastronomy mengacu pada ilmu pelajari biologi molekul dengan meninjau bahan-bahan masakan hingga tahap-tahap dari bahan-bahan yang digunakan. Metode ilmiah ini diamati secara mendalam lalu diuji dan dilakukan eksperimen pada bahan ilmiah yang digunakan dari mulai kandungan pada bahan ilmiah tersebut lalu penerapan sains yang dilakukan hingga menguji apakah bahan tersebut aman untuk dikonsumsi.

 Metode sains pada molecular gastronomy mulai diuji pada abad ke-18 oleh Lavoisier. Selain itu Nicholas Kurti juga menguji keterkaitan antara gastronomi dan sains. Pada awal dikembangkannya molecular gastronomy melingkupi metode pembuatan dan pengujian resep masakan, memperkenalkan alat dengan teknologi yang lebih maju, metode pengolahan makanan dan penciptaan bahan yang berguna untuk menghasilkan makanan.

Beberapa bahan yang digunakan untuk seni memasak molecular gastronomy:

1. Nitrogen cair

Molecular gastronomy merupakan suatu perkembangan pada dunia kuliner salah satu contohnya adalah penggunaan nitrogen cair pada pembuatan es krim. Nitrogen cair berfungsi sebagai freezing agent untuk es krim. Keunggulan dari penggunaan nitrogen cair salah satunya adalah produk es krim yang jadi lebih cepat.

www.molecularrecipes.com
www.molecularrecipes.com
2. Kalsium Laktat dan Natrium Alginat

Kedua bahan ini merupakan bahan yang sudah diuji secara sains dan kandungannya digunakan untuk proses spherification pada molecular gastronomy. Hasil produk yang dihasilkan berupa caviar atau makanan yang berbentuk mutiara. Konsistensi yang dihasilkan layaknya cairan yang dilapisi oleh selaput transparan dan menghasilkan sensasi meledak di mulut saat dimakan.

pinimg.com
pinimg.com
3. Xanthan Gum

Xanthan Gum berfungsi sebagai bahan pengental pada makanan tanpa mengubah rasa dan warna dan penggunaannya tidak harus dilarutkan dengan cairan yang panas. Karena bahan aditif 1 ini dapat larut dengan mudah pada air di suhu ruang. Xanthan Gum digunakan untuk mengentalkan dressing pada salad yang terlalu cair.

bp.blogspot.com
bp.blogspot.com
4. Lecithin

Bahan ini merupakan salah satu bahan yang paling populer digunakan pada molecular gastronomy. Penambahan bahan ini pada masakan dapat menghasilkan melimpah layaknya memakan sabun. Kegunaannya cukup mudah yaitu dengan menambahkan pada cairan seperti jus buah diblender menggunakan hand blender nggak muncul banyak di permukaan. Bagian yang digunakan berupa busa dari cairan jus tersebut.

www.molecularrecipes.com
www.molecularrecipes.com
5. Agar-agar

Agar-agar merupakan bahan yang paling populer dan paling umum dikenal oleh banyak orang, agar-agar biasa dikenal sebagai gelatin untuk vegetarian. Bahan ini terbuat dari rumput laut dan dapat digunakan untuk pembuatan puding,  membuat saus menjadi lembaran atau membuat gluten free pasta.

Apakah yang digunakan pada molecular gastronomy aman?

Banyak orang mengartikan kata molecular gastronomy sebagai penambahan kimia makanan sehingga membahayakan kesehatan namun yang dikatakan bahan kimia tersebut merupakan sekelompok biologis seperti bahan tumbuhan yang aman untuk dimakan.

Sekian dari pembahasan saya mengenai molecular gastronomy. Saya harap tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dan jangan ragu-ragu untuk memberikan kritik dan saran mengenai artikel ini. Terima kasih, salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun