Mohon tunggu...
Deasy Kania R
Deasy Kania R Mohon Tunggu... Lainnya - Hotel Management Graduate, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019 Awardee.

Food & Beverage, Beauty, and Lifestyle.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Chemical Exfoliate Vs Physical Exfoliate, Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?

28 Maret 2021   13:08 Diperbarui: 28 Maret 2021   13:13 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca!

Skincare atau perawatan kulit merupakan salah satu kegiatan penting untuk merawat kesehatan kulit. Seiring berjalannya waktu, produk perawatan kulit berkembang dengan pesat. Banyak produk perawatan kulit yang sudah environmental friendly  atau ramah lingkungan dan menolak animal testing. Salah satu proses perawatan kulit adalah dengan mengekfoliasi kulit agar produk skincare yang digunakan lebih terlihat khasiatnya.

Terdapat dua jenis teknik ekfoliasi, keduanya adalah Eksfoliasi Kimia (Chemical Exfoliate) dan Eksfoliasi Fisik (Physical Exfoliate). Kedua teknik ini memiliki khasiat jangka panjang yang berbeda, namun keduanya bertujuan untuk membersihkan kulit lebih dalam sehingga kandungan pada skincare dapat bereaksi dengan baik.

  • Chemical Exfoliate

Chemical Exfoliate adalah proses eksfoliasi untuk membersihkan sel kulit mati dengan bahan kimia yang aman untuk kulit. Bahan kimia yang pada umumnya digunakan adalah acid. Bahan kimia ini memiliki kegunaan untuk membantu regenerasi sel kulit secara cepat, sehingga kulit jadi lebih halus dan glowing dan membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat.

Beberapa contoh acid yang digunakan adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids) and BHA (Beta Hydroxy Acids).

AHA (Alpha Hydroxy Acids) merupakan kelompok asam yang ditemukan secara alami dari makanan, misalnya asam glikolat dari tebu, asam sitrat dari jeruk, asam tartarat dari anggur, dan asam malat dari apel. AHA bersifat tidak bisa larut dan membersihkan hingga ke dalam pori, namun mampu membersihkan kulit mati sehingga kulit tampak lebih halus dan bersih. Kandungan yang dimiliki AHA sangat cocok untuk kulit normal dan kulit sensitive yang cenderung kusam . Selain itu manfaat dari AHA (Alpha Hydroxy Acids) adalah

  • Mencerahkan kulit
  • Melawan tanda tanda penuaan
  • Mencegah dan mengatasi jerawat
  • Meremajakan Kulit
  • Membantu penyerapan kandungan skincare pada kulit

Sedangkan BHA (Beta Hydroxy Acids) merupakan asam salisilat atau salicylic acid yang  bisa larut dalam minyak sehingga bisa membersihkan maksimal ke dalam pori. BHA juga bersifat sebagai anti peradangan dan anti bakteri sehingga sangat baik untuk kulit berjerawat dan berkomedo. Dilihat dari kandungan yang dimiliki BHA, BHA sangat cocok untuk kulit berminyak. Selain itu manfaat dari BHA (Beta Hydroxy Acids adalah

  • Mencegah dan mengatasi jerawat
  • Menyembuhkan bekas jerawat
  • Membersihkan komedo
  • Mengurangi minyak berlebih.
  • Physical Exfoliate

Physical exfoliate atau eksfoliasi fisik adalah proses eksfoliasi wajah yang menggunakan tambahan tekstur pada produk eksfoliasi. Jenis Physical Exfoliator berupa scrub dengan butiran halus, masker wajah dan sikat khusus untuk kulit wajah. Scrub atau butiran yang biasanya digunakan pada kandungan Physical Exfoliator adalah microbeads atau butiran halus. 

Microbeads adalah jenis scrub yang terbuat dari bahan plastik. Namun, penggunaan microbeads memiliki dampak buruk bagi lingkungan, sehingga diciptakan scrub dengan bahan dari biji buah buahan dan kulit kacang kacangan. Namun, Scrub yang terbuat dari bahan alami ini cenderung lebih besar dan kasar sehingga dapat membuat iritasi pada kulit sehingga dapat merusak lapisan kulit jika dipakai terlalu sering. Jenis proses eksfoliasi ini dapat digunakan untuk kulit yang memiliki masalah penebalan kulit atau hyperpigmentasi.

Diantara kedua jenis eksfoliasi ini, dilihat dari kandungan dan hasil jangka panjangnya, Chemical Exfoliate lebih baik dilakukan untuk kulit yang sensitif dan berjerawat, namun jika masalah kulit yang ingin diatasi berupa hyperpigmentasi, Physical Exfoliate sangan cocok untuk digunakan. Sekian dari pembahasan saya terhadap penjelasan mengenai Chemical Exfoliate dan Physical Exfoliate. Saya harap tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dan jangan ragu-ragu untuk memberikan kritik dan saran mengenai artikel ini. Terima kasih, salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun