Mohon tunggu...
Najwa Dea Syaqilla
Najwa Dea Syaqilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Hobi Menonton Film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Genosida Palestina: Apa yang Harus Dilakukan Indonesia

29 November 2023   03:24 Diperbarui: 29 November 2023   03:24 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun kembali memanas pada Oktober 2023.Serangan Israel terhadap Gaza dan Yerusalem Timur menewaskan ribuan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia. Israel juga menghancurkan Infrastruktur, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan sekolah di wilayah Palestina. Tindakan Israel ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk Indonesia, yang menilai sebagai genosida terhadap bangsa Palestina.

Apa itu genosida? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, genosida adalah pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras. Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) mengategorikan tindakan ini ke beberapa bentuk, termasuk penyiksaan, menangkap orang yang tidak bersalah, migrasi paksa serta deportasi, dan lainnya.

Dalam konteks konflik Israel- Palestina, Israel diduga tengah melakukan genosida dan ingin melenyapkan bangsa Palestina, termasuk Yerusalem Timur, yang diakui oleh PBB sebagai ibu kota Palestina. Israel juga terus membangun pemukiman ilegal di wilayah Palestina, mengusir warga asli, dan melanggar hak asasi manusia mereka. Israel seakan sengaja menjadikan penduduk Palestina sebagai sasaran utamanya. Tujuannya tidak  lain untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah miliknya, kemudian menjadikan tanah tersebut bagian dari negara Israel. Faktor kesengajaan untuk menghancurkan atau memusnahkan suatu bangsa, ras, etnik, atau agama ini menjadi alasan utamanya. Dalam ranah pidana, tindakan ini disebut "special intent to destroy".

Bagaimana posisi Indonesia terkait konflik Israel- Palestina? Indonesia memiliki posisi yang tegas dan konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina. Indonesia menolak pengakuan Israel sebagai negara dan tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Indonesia juga mengutuk keras serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza dan Yerusalem Timur. Indonesia menyerukan agar tindakan kekerasan segera dihentikan dan agar PBB mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan konflik ini sesuai dengan resolusi yang telah disepakati. Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, baik melalui pemerintahan maupun masyarakat sipil.

Apa yang harus Indonesia lakukan selanjutnya? Indonesia harus terus memperjuangkan  hak-hak Palestina di forum Internasional, terutama di PBB. Indonesia harus membangun solidaritas dengan negara-negara Islam. Indonesia harus mendorong agar Israel bertanggung jawab atas kejahatan yang telah dilakukannya dan menghormati hak-hak Palestina atas tanah dan negara yang diakui kedaulatannya. Indonesia harus mengawasi dan memastikan bahwa bantuan kemanusiaan yang diberikan sampai ke tangan rakyat Palestina yang membutuhkan. Indonesia harus mendukung upaya rekonsiliasi antara kelompok-kelompok Palestina yang berselisih, seperti Hamas dan Fatah, agar dapat bersatu dalam perjuangan merdeka. Indonesia juga harus meningkatkan kerja sama dengan Palestina dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan, agar dapat membantu pembangunan dan kesejahteraan rakyat Palestina.

Indonesia memiliki peran penting dan strategis dalam menyelesaikan konflik Israel- Palestina. Sebagai negara demokrasi terbesar di dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Indonesia memiliki pengaruh dan kredibilitas di mata dunia. Indonesia juga memiliki sejarah dan tradisi  yang kaya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, antikolonialisme, dan perdamaian. Indonesia harus terus berdiri di sisi kebenaran  dan keadilan, serta menjadi bagian dari solusi, bukan masalah, dalam konflik Israel-Palestina.

Sumber:

kumparan.com, tirto.id , internasional.republika.com , tribunnews.com, kompas.com, mediaindonesia.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun