Mohon tunggu...
Deassy M Destiani
Deassy M Destiani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Magister Psikologi, Pendidik, Ibu Rumah Tangga, Pebisnis Rumahan

Seorang Ibu dua anak yang suka berbagi cerita lewat tulisan..

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sex After Marriage

25 Juni 2020   10:58 Diperbarui: 25 Juni 2020   10:56 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Karena menurut buku yang saya baca, posisi hubungan intim ini tergantung setiap individu. Ada yang merasa lebih enak kalau posisi telentang. Ada yang lebih nikmat kalau posisi seperti sendok. Ada juga yang suka jika wanitanya di atas. Semuanya punya gaya tersendiri dan bisa dibuat variasi setiap melakukannya.

Jangan lupa istri juga bisa melakukan kegel atau senam otot rahim agar lebih mencengkram "jagonya" suami. Cobalah lakukan kegel setiap kali melakukan hubungan intim dan biasanya bukan hanya suami yang ketagihan tapi istri juga bisa merasakan hal yang sama. Makanya eksplorasi bagian tubuh ini sangat penting bagi wanita agar dia bisa mencapai puncak kepuasaan.  

Maaf yah saya nulis ini bukan mau cerita yang jorok. Semua orang tahu bahwa salah satu alasan menikah itu adalah untuk memenuhi kebutuhan seksual. Hal ini sangat normal dan diwajibkan dalam agama Islam untuk segera menikah jika sudah merasa mampu. Kebutuhan seksual sesungguhnya sama seperti kebutuhan makan dan minum yang harus disalurkan.

Kegiatan hubungan intim dalam sebuah pernikahan menurut Dra. Clara Istiwidarum Kriswanto, M.A., C.P.B.C.,  mempunyai 4 fungsi yaitu prokreasi, rekreasi, relasi dan institusi.

  1. Prokreasi  adalah hubungan intim dalam upaya memperoleh keturunan. 
  2. Rekreasi adalah hubungan intim untuk memperoleh kesenangan dan kenikmatan secara bertanggungjawab. 
  3. Relasi adalah hubungan intim yang bertujuan membina hubungan emosional atau pribadi indvidu agar lebih akrab dan erat. 
  4. Institusi adalah untuk membentuk dan  memperkokoh lembaga perkawinan.

Jadi sangat mulia bukan fungsi dari menyalurkan kebutuhan seksual itu? Lalu kenapa teman saya bisa merasa bosan? Menurut buku yang saya baca, gairah seks itu memang tidak selalu konstan. Bisa naik dan turun. Biasanya penyebabnya adalah faktor hormonal, stress, marah dengan pasangan, merasa tubuh tidak seksi lagi, faktor usia, sakit dll. 

Selain itu faktor komunikasi juga bisa mempengaruhi frekwensi dan kualitas hubungan intim. Nah ini saling berkaitan. Jika punya masalah dalam pernikahan pasti berpengaruh pada hubungan intim. Begitu juga kalau ada masalah dalam hubungan intim maka akan berpengaruh pada pernikahan. Seperti kisah teman saya tadi dia hampir putus asa dan ingin cerai dari suaminya.

Akhirnya saran saya pada teman yang sedang mengalami masalah tadi adalah :

  1. Bicarakan keinganan masing-masing. Jujurlah pada pasangan apa yang diharapkan agar merasa lebih baik dan merasa tetap dicintai.
  2. Jangan malu untuk membicarakan masalah seks. Cobalah posisi baru atau suasana baru saat melakukannya. Jika perlu sewa hotel untuk bulan madu kedua. Pastikan Anda hanya berdua saja tanpa anak-anak.
  3. Pujilah suami kalau sentuhan atau gerakannya membuat Anda merasa nyaman. Jika sebaliknya, raih saja tangannya dan tempatkan di area yang Anda kehendaki untuk disentuh.
  4. Jika penyebabnya adalah masalah fisik atau psikologis misalnya ejakulasi dini atau ada yang merasakan kesakitan saat melakukannya segeralah ke dokter agar masalahnya segera ditangani.
  5. Buatlah istilah-istilah yang hanya kalian berdua yang tahu jika ingin melakukan aktifitas hubungan intim. Ini perlu dilakukan agar Anda lebih semangat melempar kode-kode jika salah satu ingin segera melakukannya.

Sepertinya 5 tips itu sudah cukup yah.  Semoga teman yang curhat itu segera mencobanya. Jika dilakukan dengan sepenuh hati, rasa-rasa yang pernah ada saat malam pertama akan muncul dengan  gairah menggebu.  Penuh hasrat dan rasa sehingga tidak membosankan dan dingin lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun