Mohon tunggu...
Dea Rosdiana
Dea Rosdiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen pada PT Alfaria Trijaya Tbk

13 Juni 2023   17:32 Diperbarui: 13 Juni 2023   17:42 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika setiap pembukaan alfamart dimanapun berada tentunya ada support daripada key person dari pusat. Dalam hal ini Alfamart selalu memiliki cara untuk membuat Key Personnya mereka selalu handal dan memiliki key person yang siap untuk menghandle disetiap tempat pembukaan cabang barunya. Mereka juga akan support bagaimana setiap pembukaan cabang selalu ada orang-orang yang ditempatkan secara temporary untuk membantu dalam melakukan training dan lain sebagainnya supaya pembukaan pada cabang baru berjalan dengan baik. 

3. Memiliki aplikasi keuangan yang terintegrasi 

Bagaimana mereka melakukan setiap transaksi disetiap harinya sudah ada program atau aplikasi keuangan yang mendukung. Jadi mungkin terjadinya fraud sangat kecil sekali karena program yang digunakan tadi sudah mencatat apapun transaksi apapun didalam alfamart tadi.

4. Punya manajemen warehouse yang baik

Bisa dilihat ketika masuk Alfamart racking nya yang rapi, numberingnya dan barkodenya juga sudah jelas, pricingnya jelas, hingga didalam gudangnya pun juga jelas dan penempatan yang rapi. Semua itu sangat mempermudah dalam proses didalamnya.

5. Pencacatan administrasi yang baik

Ketika barangdatang barang keluar/dijual, barang kasbon dan yang lainnya semua itu sudah tercatat dengan baik dan akirnya mempermudah dalam pengontrolannya.

6. Keterpusatan pengontrolan akuntansi dan keuangan

Rata-rata semua cabang yang buka mereka semua pasti punya server pusat yang mengontrol transaksi tiap departemen seperti apa. Jadi bisa mengetahui mana cabang yang sepi mana yang rame, barang yang ada tersisa berapa, meraka memiliki control yang terpusat dari masing-masing cabang tersebut. Jadi orang holding dapat mengontrol/melakukan pengawasan bahwa cabang A B atau C melakukan kecurangan atau tidak.

7. Proses fungsi control yang konsisten

Maksudnya adalah semisalkan akan melakukan fungsi cash opname pasti sudah dilakukan, fungsi dari stock opname pasti sudah dilakukan, jadi ketika barang di drop sudah diketahui sisa berapa didalam, jadi bisa diketahui ketika uang diterima tidak sesuai dengan barang terjual. Disini fungsi-fungsi control seperti ini selalu dilakukan oleh alfamart sehingga mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun