Mas Isjet sedang menjelaskan tentang Kompasiana di panggung SocMedFest 2012 (dok. @dearmarintan)
Jumat, 12 Oktober 2012 adalah hari pertama digelarnya SocMedFest 2012 di Gelanggang Renang Senayan, Jakarta. Saat sedang asik berkeliling dan memutuskan untuk duduk di barisan depan panggung festival tersebut, saya terkejut karena kedua MC mengumumkan bahwa sesaat lagi akan ada kru Kompasiana yang akan menjelaskan tentang Citizen Journalism di Indonesia.
Wah, menarik nih! Begitu pikir saya, sambil bertanya-tanya siapakah admin Kompasiana yang akan berbicara di atas panggung. Tak berapa lama kemudian, muncullah Mas Iskandar Zulkarnaen yang biasa disapa Mas Isjet. Dia menjelaskan bahwa Kompasiana hadir sebagai wadah bagi para jurnalis warga (citizen journalists atau disingkat CJ) untuk melaporkan dan menulis apa yang terjadi di sekitar mereka.
Di platform blog seperti Blogspot, Wordpress, Tumblr, semua orang juga bisa menulis seperti itu. Hmm, apa bedanya Kompasiana dengan blog biasa dong kalau begitu? Ada beberapa hal tentu saja. Pertama, Kompasianer tidak perlu dipusingkan dengan penataan layout blognya harus bagaimana agar menarik perhatian pembaca. Yang harus diperhatikan hanyalah bagaimana cara membuat konten yang menarik sehingga Kompasianer tersebut pun mendapat apresiasi dari sesama Kompasianers lainnya.
Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Kompasianers, sebab di blog keroyokan rilisan media besar lainnya, ada yang menyerahkan urusan tampilan sepenuhnya kepada pengguna. Iya kalau penggunanya rajin menulis dan senang mempercantik halaman rumahnya di blog tersebut. Kalau tidak? Wah, jadi tidak menarik kelihatannya. Blog yang tampilannya kurang menarik tampilannya, di samping kualitas kontennya tentu saja, otomatis akan sulit mengundang pembaca.
Nama Kompasiana yang sering diasosiasikan dengan kebesaran nama Kompas pun menjadi keuntungan tersendiri bagi para penulisnya. Berbeda dari blog personal yang membutuhkan kegigihan sang blogger untuk menjaring pembaca, di Kompasiana pembaca datang dengan sendirinya. Satu tulisan yang diposting oleh seorang Kompasianer setidaknya bisa menjaring 100 views, belum lagi kalau tulisan tersebut masuk HL, Teraktual, dan kanal ter- lainnya. Sebagai gambaran betapa ramainya pengunjung Kompasiana, dalam sehari jumlah artikel yang beredar bisa mencapai 800-an dan jumlah artikel yang sudah terarsip di sini mencapai lebih dari 600.000 judul! Kebayang kan bagaimana pusingnya admin memoderasi banyaknya tulisan di sini selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, hehehe~
Selain itu, bila tulisan seorang Kompasianer berkualitas dan reportasenya aktual, bukan tidak mungkin tulisannya tersebut hijrah ke media mainstream. Masih ingat dengan ramainya pemberitaan tentang razia Indomie di Taiwan beberapa waktu lalu? Heboh sekali media massa memberitakannya. Ternyata di balik itu semua adalah reportase Blindie Lee, seorang Kompasianer yang berdomisili di Taiwan (tulisannya dapat dibaca di sini). Karena reportase warga yang berada di dekat sumber informasi itulah, tak berapa lama kemudian beberapa media mainstream Indonesia, seperti TVOne dan Kompas.com, memberitakannya dan menjadikan tulisan Blindie Lee sebagai salah satu referensi pemberitaan mereka (bisa dibaca di sini dan di sini).
Masih banyak lagi keunggulan Kompasiana sebagai sebuah wadah CJ. Inovasi pun terus dilakukan agar semakin banyak lagi CJ yang bisa turut melaporkan beragam peristiwa dan hal menarik lainnya di sekitar mereka. Beruntunglah kita Kompasianers bisa menjadi bagian dari komunitas CJ sebesar ini. Semoga ke depannya Kompasiana dan Kompasianers semakin sukses dan berprestasi.
*Note: Mas Isjet kemarin sempat memberikan beberapa bocoran tentang acara Kompasianival yang akan diselenggarakan di Skeeno Hall, Gandaria City pada 17 November mendatang. Akan ada beberapa nama besar yang diundang hadir, di antaranya Linda Gumelar, Jusuf Kalla, dan eng..ing..eng... Gubernur DKI yang baru, Jokowi! Mari kita doakan supaya mereka bisa datang ke acara ulang tahun media warga yang turut membesarkan nama mereka ini :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H