Mohon tunggu...
Marintan Irecky
Marintan Irecky Mohon Tunggu... Lainnya - ENG - IND Subtitler and Interpreter

Indonesian diaspora who has been living in Saudi Arabia since 2013. Currently interested in topics about women, family and homemaking, and female intra-sexual competition.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Romantisnya Thailand dalam Seven Something

12 Agustus 2012   12:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:54 4045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_206334" align="alignnone" width="250" caption="sumber: sevensomething.com"][/caption]

Seven Something (2012) Date of watching: 10 August 2012 Cinema: Duration: unknown *ada kali 2 jam* Starring by: Jirayu La-ongmanee, Sutatta Udomsilp, Sunny Suwanmethanont, Cris Horwang, Suquan Bulakul, Nichkhun Horvejkul Directed by: Paween Purijitpanya, Adisorn Tresirikasem, Jira Maligool

Intisari: Seven Something adalah film omnibus yang menyajikan tiga kisah cinta dalam perspektif yang unik. Semua kisah di dalamnya berhubungan dengan angka 7, makanya nggak heran bila tagline film ini berbunyi, "every seven years, something changes". Di bagian pertama, kisah berjudul "14" menceritakan tentang kisah cinta antara anak SMA bernama Puan (Jirayu La-ongmanee) dan Milk (Sutatta Udomsilp). Hobi Puan mendokumentasikan pacarnya, Milk, dalam bentuk foto dan video membuatnya terkenal dan memiliki banyak fans di dunia maya. Awalnya Milk tidak keberatan dengan hobi Puan, sampai suatu hari sebuah kejadian tidak mengenakkan membuat mereka bertengkar hebat. Kisah kedua yang berjudul "21/28" menceritakan tentang perpisahan antara dua bintang film ternama, Jon (Sunny Suwanmethanont) dan Mam (Cris Horwang) akibat skandal yang dilakukan salah satu dari mereka. Mereka dipertemukan kembali setelah sekian lama berpisah, saat Mam mengajak Jon untuk membintangi sekuel film yang dulu pernah menyatukan mereka. Sementara di kisah ketiga yang berjudul "42.195", kedua tokoh utamanya tidak disebutkan namanya. Sang wanita (Suquan Bulakul) tidak sengaja bertemu seorang pelari tampan (Nickhun Horvejkul) saat mereka bertabrakan di sebuah taman. Usia dan masa lalu yang kelam mengancam kisah cinta mereka berakhir bahagia. Dari ketiga kisah cinta ini, mana yang berakhir bahagia?

Special thanks to: Babeh Helmi, my Kompasianer fellow, untuk ajakan nonton premiere film ini! Yang penasaran dengan sosok Babeh Helmi (Kalo kata Bang Rhoma, ga kenal Babeh Helmi itu, "Ter-la-lu!") dan pengen baca review Seven Something versinya, bisa dilihat di sini dan di sini.

[caption id="attachment_79" align="aligncenter" width="578" caption="Jon & Mam "]

[/caption]

###

Visually very beautiful! Nggak hanya wajah para pemainnya aja yang ganteng dan cantik, GTH bener-bener manjain penonton film ini dengan pengambilan gambar yang sangat baik dan indah. Liat aja setting tempatnya, bener-bener diperhatiin banget sama ketiga sutradara film ini. Mulai dari "14" yang menyorot sebuah taman sewaktu Puan dan Milk berkencan, "21/28" yang memperlihatkan pantai dan laut yang indah waktu Mam dan Jon syuting film pertama mereka, sampai pemandangan matahari terbit di sisi kiri sang wanita di kisah "42.195". Semua pemandangan indah itu bikin suasana cerita makin romantis, dan tentunya bikin saya penonton makin pengen jalan-jalan ke Thailand!

Di antara ketiga bagian film ini, saya paling suka dengan bagian ke-dua. Dari segi cerita, "21/28" emang rada lebay, soalnya tentang kisah cinta antara aktor dan aktris terkenal yang saling benci gara-gara salah satu di antara mereka selingkuh. Cuma segitu garis besar cerita yang bisa saya kasih tau, selebihnya mending  ditonton sendiri. Kenapa saya paling suka dengan bagian ini? Soalnya banyak scene yang lucu. Trus kelar ngakak kegelian abis nonton adegan-adegan lucu itu, dengan suksesnya sutradara Adisorn Tresirikasem ngaduk-aduk perasaan sampe saya hampir menitikkan air mata karena dialog di antara kedua tokoh utama yang menurut saya dalem banget.

Secara keseluruhan, saya suka dengan film ini. Satu-satunya hal yang mengganggu saat saya nonton hanyalah teriakan para fans Nickhun, aktor di bagian ketiga "42.195", yang juga dikenal sebagai salah satu personil boyband Korea 2PM. Gileee bener! Yang tereak bukan hanya fans cewek aja, tapi juga fans cowok dengan jeritan ngebass! Ck ck ck, gimana kalo Nickhun beneran dateng pas presscon sebelum filmnya dimulai ya? Bisa rubuh Blitz Megaplex gara-gara pada heboh fangirling >.<

[caption id="attachment_206338" align="aligncenter" width="600" caption="Suasana Press Conference Seven Something (dok. pribadi)"]

1344774279410897330
1344774279410897330
[/caption]

Anyway, film ini bikin saya jadi tertarik untuk nonton lebih banyak lagi film Thailand, bukan hanya yang bergenre horor aja, tapi juga genre rom-com kayak gini. Buat yang JOMBLO mau nonton, disarankan untuk nggak nonton film ini di hari Jumat ato Sabtu malem karna ada banyak pasangan yang asik pegang-pegangan tangan ato bisik-bisik mesra bikin geli nambah adegan nggak penting! Yah, kecuali kalo kalian termasuk dalam kaum yang suka nambah adegan saat nonton film, silakan aja sih, hehehe~

[caption id="attachment_84" align="aligncenter" width="578" caption="Puan "]

[/caption] [caption id="attachment_80" align="aligncenter" width="578" caption="Scene ini yang bikin banyak penonton cewek fansnya Nickhun jejeritan histeris (sumber foto: sevensomething.com)"]
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun