Mohon tunggu...
Marintan Irecky
Marintan Irecky Mohon Tunggu... Lainnya - ENG - IND Subtitler and Interpreter

Indonesian diaspora who has been living in Saudi Arabia since 2013. Currently interested in topics about women, family and homemaking, and female intra-sexual competition.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

[Part 1] Cara Korea Melestarikan Bahasanya

6 Juni 2012   01:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:21 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_192972" align="aligncenter" width="500" caption="Hangeul, aksara Korea (sumber: blog.wornik.com)"][/caption]

Bahasa adalah akar suatu bangsa. Bahasa menjadi identitas yang menunjukkan latar belakang bangsa tertentu yang menunjukkan pencapaiannya sejak masa-masa sulit hingga menjadi besar dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Itulah yang disadari betul oleh Korea Selatan. Pemerintah negeri ginseng itu berusaha sekuat tenaga melestarikan bahasanya, bahkan memaksa bangsa lain untuk mempelajari bahasanya. Tak heran bila kini jumlah penutur Bahasa Korea di seluruh dunia semakin bertambah. Hal itu terjadi bukan hanya karena tingginya angka persebaran penduduknya di berbagai belahan dunia, tapi juga karena maraknya demam Korea di mana-mana. Apa saja yang dilakukan oleh pemerintah Korea untuk melestarikan dan menyebarkan bahasanya ke seluruh dunia? Berikut ini adalah hasil pengamatan saya dari berbagai situs belajar Bahasa Korea dan juga situs komersil lainnya yang menyediakan layanan untuk mempelajari bahasa tersebut. Di postingan kali ini, saya akan membahas situs-situs yang memang dibuat khusus untuk belajar Bahasa Korea. A. Situs Nuri Sejong Hakdang [caption id="attachment_192968" align="aligncenter" width="520" caption="Tampilan situs Nuri Sejong Hakdang (sumber: visitkorea.co.kr)"]

1338944355248291911
1338944355248291911
[/caption]

Di bawah peranan Kementerian Budaya, Olahraga, dan Pariwisata, Korea Selatan membuat website khusus untuk belajar Bahasa Korea. Website yang beralamat di http://www.sejonghakdang.org/ ini menyediakan 8 pilihan bahasa dunia (termasuk Inggris, Indonesia, Rusia, Cina, dan Vietnam) bagi semua penutur bahasa tersebut untuk belajar Bahasa Korea. Sejong Hakdang adalah sebutan untuk Institut Bahasa Korea, ini diambil dari nama Raja Sejong yang merupakan pencipta huruf Hangeul (alfabet Korea).

Siapa yang mengakses situs Nuri Sejong Hakdang ini bisa membuat akun personal untuk menyimpan maupun mengulang materi pelajaran yang telah disediakan. Materi pelajaran tersedia dalam bentuk visual (teks), audio (rekaman percakapan atau dialog yang disebut ‘daehwa’ dalam Bahasa Korea), maupun audio visual (video dialog oleh penutur asli maupun sesama murid yang berlatih percakapan). Kelas online ini sungguh menarik karena semua materi pelajaran yang diberikan bersifat gratis alias tidak dipungut biaya. Selain itu materinya dikemas secara atraktif, pelajar tidak melulu disuguhkan oleh tata bahasa seperti yang lazimnya terjadi dalam pembelajaran bahasa asing. Melalui situs ini, pelajar juga bisa mempelajari kebudayaan Korea dan berbagai ekspresi kasual (formal dan informal) yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. B. Situs Visit Korea [caption id="attachment_192969" align="aligncenter" width="436" caption="Salah satu rubrik pelajaran Bahasa Korea dalam situs Visit Korea (sumber: visitkorea.co.kr)"]

13389444241941976052
13389444241941976052
[/caption]

Ini merupakan situs promosi pariwisata yang dikelola oleh Korea Tourism Organization (KTO). Hampir seluruh informasi di dalam situs tersebut menerangkan tentang berbagai objek wisata dan jadwal kegiatan menarik selama empat musim dalam setahun. Meski begitu, situs ini menyediakan rubrik khusus belajar Bahasa Korea bagi para netizen. Materi pelajaran yang ada di situs ini lengkap dan sangat informatif. Netizen yang berselancar ke situs ini akan disuguhkan berbagai ungkapan yang berguna untuk dipakai ketika mengunjungi Korea. Tak heran bila materi yang ada di dalamnya bersifat praktis dan berbentuk percakapan. Uniknya lagi, percakapannya ditampilkan dalam bentuk animasi, jadi bukan sekedar mendengar dialog antar dua orang Korea yang tak kelihatan wujudnya. Situs ini bisa diakses di alamat http://english.visitkorea.or.kr/ C. Situs KOSNET [caption id="attachment_192973" align="aligncenter" width="336" caption="Tampilan situs Kosnet (sumber: markosweb.com)"]

13389447391767291642
13389447391767291642
[/caption] Merupakan singkatan dari Korean Language Study on the Internet, KOSNET menawarkan empat pilihan bahasa internasional (Inggris, Jepang, Cina, dan Spanyol) untuk belajar Bahasa Korea secara online. Materi yang diberikan di situs ini gratis dan sangat bermanfaat. Yang perlu dilakukan untuk bisa mengakses modul pelajaran adalah register pada formulir online dan mendownload sejumlah aplikasi (disediakan tombolnya, antara lain Flash Player, Real Player, dan IE Instagent) agar bisa optimal dalam belajar. Tingkat kesulitan materi belajar bahasa pun dibagi ke dalam beberapa kategori, mulai dari Infants, Children 1, Children 2, Adolescents / Adults juga ada sesi evaluasi berupa Pretest dan Preliminary. Belajar Bahasa Korea terasa sangat mudah bukan? Situs ini dapat diakses dengan menulis link http://www.kosnet.go.kr/signup.php?lang=en pada browser internet Anda. Itulah beberapa situs belajar Bahasa Korea yang populer di dunia maya. Dengan semakin meluasnya ekspansi drama Korea dan KPop ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, tak heran bila situs-situs tersebut pun ramai dikunjungi.

Seandainya saja pemerintah Indonesia, terutama kementerian-kementerian terkait bisa bekerjasama untuk mewujudkan pelestarian Bahasa Indonesia secara online. Bila populasi orang Korea, yang jumlahnya saja lebih sedikit dari populasi orang Indonesia bisa melakukan inovasi dalam upaya pelestarian bahasa seperti itu, kita pun pasti bisa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun