Mohon tunggu...
Marintan Irecky
Marintan Irecky Mohon Tunggu... Lainnya - ENG - IND Subtitler and Interpreter

Indonesian diaspora who has been living in Saudi Arabia since 2013. Currently interested in topics about women, family and homemaking, and female intra-sexual competition.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Social Media: Word of Mouth or Mass Media?

9 Maret 2012   03:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:20 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@sheque menilai dengan kekuatan social media yang sebegitu besarnya, akan sangat sayang bila tidak dipakai untuk menyebarkan WOM yang bermanfaat. WOM yang dimaksud adalah WOM yang memiliki news value dan share value yang kuat, sehingga orang akan secara sukarela membagikan WOM dari sebuah social media kepada para followersnya. Sesuatu yang sangat menarik pasti akan membuat orang dengan sukarela membagikannya kepada orang-orang di sekitarnya.

Untuk menggambarkan penjelasannya itu, @sheque memutar beberapa video studi kasus periklanan yang dibuat oleh brand-brand ternama di luar negeri. Favorit saya malam itu adalah studi kasus dari dua brand bir, yaitu Heineken (Italia) dan Andes (Mendoza, Argentina). Kedua video tersebut menggambarkan betapa WOM dari orang-orang yang terlibat dalam kampanye periklanan di dalamnya merasa senang dan akan terus mengingat brand tersebut. Bahkan testimoni (WOM)  mereka akan menghasilkan efek yang lebih dahsyat daripada iklan konvensional yang sering dilihat orang di berbagai media massa.

Untuk yang penasaran, bisa lihat di Youtube dengan mengklik link berikut ini:

Heineken AC Milan vs Real Madrid

Andes Tele Transporter

Itulah intisari dari kelas #AkberJKT semalam. Semoga berguna bagi Kompasianers yang tidak ikut hadir dalam kelas tersebut. Dan barangkali, kita bisa bertemu di kelas #Akber lainnya ya :D

13314445371884015731
13314445371884015731
berfoto bersama @sheque, guru #AkberJKT malam itu, usai acara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun