Mohon tunggu...
Dea rizqy Ramadhani
Dea rizqy Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alhamdulillah

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKM-DR UIN Malang dengan Konsep Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat

20 Januari 2022   20:47 Diperbarui: 20 Januari 2022   21:26 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada penghujung tahun 2021 Mahasiswa semester 5 UIN Maulana Malik Ibrahim atau yang familiar disebut UIN Malang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) yang pada prakteknya dilaksanakan di desa atau daerah terdekat tempat tinggal masing-masing mahasiswa. 

Hal ini dikonsepkan mengingat Pandemi Covid-19 yang belum pulih total. Kelompok kerja mahasiswa yang diketuai oleh Busthanul Arifin dan beranggotakan 12 rekannya memilih lokasi KKM-DR di Dusun Dami, Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kegiatan pengabdian ini diprogramkan satu bulan penuh mulai tanggal 27 Desember 2021 hingga 27 Januari 2022.

Mewakili kelompoknya , Arifin sebgai pihak terpilih menjadi ketua kelompok, menjelaskan jika KKM-DR di Dusun Dami Desa Ampeldento ini memiliki program unggulan berupa Moderasi Beragama dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi, Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan assessment dengan melakukan pengkajian maupun penilaian terhadap keadaan wilayah atau desa tempat melakukan pengabdian masyarakat tersebut. 

Masyarakat dilibatkan langsung untuk turut serta memberikan informasi terkait keadaan dan kondisi kehidupan mereka, Sehingga mudah diterapkan dalam rangka menggali potensi, bisa dilihat dari keseharian kehidupan masyarakat tersebut, sehingga kita dapat menentukan metode apa yang tepat dalam penuntasan permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini di masyarakat setempat. Selanjutnya kita dapat melibatkan masyarakat setempat untuk kemudian melakukan peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat setempat.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui ekonomi kreatif. Yakni dengan menumbuhkan inovasi-inovasi dalam pembuatan produk yang sering di butuhkan secara efisien dan terjangkau, salah satunya berupa sabun cuci piring. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan memberikan pelatihan yang secara langsung kepada masyarakat. 

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di bulan Januari 2022. Dengan beberapa tahap yang di lalui, mulai dari pendekatan, observasi dan terjun langsung kepada masyarakat. Sehingga dapat digali dan melihat langsung problem yang terjadi di lingkungan masyarakat tersebut.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan kepada masyarakat desa setempat, dengan dilengkapi alat bantu seperti alat-alat pembuatan produk, kemudian bahan dasar produk, dan lain sebagainya. Pelatihan dan penyuluhan ini dilaksanakan oleh perwakilan narasumber, dibantu oleh mahasiswa. 

Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan berupa edukasi mengenai bagaimana cara pembuatan yang baik, serta memberikan beberapa eksperimen dan contoh bagaimana memulai untuk berani berwirausaha serta bagaimana strategi yang diambil sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu juga kami sebagai narasumber memberikan pengetahuan tentang bagaimana membuat inovasi produk. 

Agar tidak itu melulu dan terkesan monoton menjadi produk yang banyak variasinya. Dengan kegiatan pengabdian ini, tim memberikan pelatihan bagaimana membuat sabun cuci piring ini dapat bernilai ekonomi tinggi. Dan dapat dipakai sebagai produk yang ekonomis serta dipakai oleh masyarakat setempat dibandingkan produk cuci piring yang biasa dibeli dipasaran.

Dalam kegiatan ini dilakukan juga sesi tanya jawab dan interaksi langsung dengan peserta yang hadir untuk merespon keluhan dan masalah apa yang masih dipahami selama pelatihan ini, terkait dengan permasalahan pembuatan produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun