”Relief ukiran Dewa Wisnu
Serta ukiran “Relief anak dari Dewa siwa dan Dewi Parwati”
Relief ukiran Dewa Ganesha”
Benar-Benar ukuran Relief yang sangat luar biasa.Maha karya yang tidak ternilai harganya.Namun sangat disayangkan,Maha karya peninggalan yang telah lama ditinggalan selama berabad-abad lamanya ukiran relief candinya pun nampak terlihat tidak terawat.bnayk ukiran yang terpadat di dinding candi yang bolong-bolong bahkan rusak akibat tidak adanya perawatan yang siknifikan dari tim pengelola candi.sehingga sulit wisatawan sulit sekali mengenali sosok Dewa apa,Sejarah apa yang pernah terukir diatas bangunan di candi Gedong Songo ini.sangat disayangkan sekali.Setelah puas menambah ilmu pengetahuan akan Sejarah masa lampau,akhirnya aku dan teman-teman perserta hunting makan malam disekitar area candi.sambil bercanda gurau bersama teman-teman sebaya,duduk serta menikmati makan malam sambil menikmati keindahan Candi sambil menikmati terbenamnya matahari di ufuk barat.
Lelah kami peserta hunting terbayarkan sudah.bisa melihat keindahan alam yang sungguh luar biasa,membuat kami semakin jatuh cinta akan kekayaan dan warisan budaya,sejarah yangtidak ternilai oleh apapun.disinilah kami banyak belajar untuk semakin cinta akan Negeri kami “Indonesia”.
Jam sudah menunjukan tepat pukul 18.00 sore.dan diriku bersama teman-teman akan pergi menuju Hotel untuk kami bermalam satu hari disana.
Akhirnya diriku dapat meregangkan kaki bahkan dapat beristirahat,setelah seharian penuh berpetualang belajar serta beraktifitas tanpa kenal kata lelah.Dan diriku yakin hari esok,akan lebih menantang lagi untuk kami para kaum muda-mudi generasi penerus bangsa ini.
Matahari telah menampakan sinarnya di ufuk timur,aktifitas baru pun kembali dimulai. Diriku dengan kondisi mata yang masih berat,dan ingin kembali melanjutkan beristirahat namun matahari semakin menampakan sinarnya.terlihat pada celah-celah jendela kamar hotel matahari memberikan kehangatannya dipagi hari,sehingga menambah suasana semakin sangat sejuk
Jam telah menunjukan pukul 6 pagi,tak terasa waktu berjalan begitu cepat.tak ingin kalah dengan waktu,diriku pun bergegas bangun dari tempat tidur,setelah itu mempersiapkan segala sesuatu untuk memulai aktifitas yang jauh lebih menantang lagi.
Kota Tua,Gereja Blenduk