Mohon tunggu...
Dea Rahmatulnisa
Dea Rahmatulnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang di kemukakan oleh Mary Ainsworth dan john Bowlby

17 Januari 2025   23:26 Diperbarui: 17 Januari 2025   23:26 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ainsworth mengembangkan eksperimen **Strange Situation** untuk mengamati respons anak terhadap situasi yang melibatkan kehadiran, perpisahan, dan kembalinya pengasuh. Eksperimen ini menghasilkan tiga pola utama kelekatan, dengan satu tambahan pola yang ditemukan belakangan:

1. **Attachment Aman (Secure Attachment)**  

   - Anak merasa tenang dan aman ketika pengasuh ada, tetapi menunjukkan kecemasan saat pengasuh pergi. Saat pengasuh kembali, anak dengan cepat tenang dan kembali bermain.  

   - **Ciri**: Anak merasa percaya bahwa pengasuh akan memenuhi kebutuhannya.  

   - **Persentase**: Sekitar 60--70% anak.  

2. **Attachment Tidak Aman-Avoidant (Insecure-Avoidant Attachment)**  

   - Anak tampak tidak peduli terhadap keberadaan pengasuh. Saat pengasuh pergi, anak tidak menunjukkan kecemasan, dan saat pengasuh kembali, mereka cenderung menghindar atau tidak mencari kontak.  

   - **Ciri**: Anak mungkin belajar bahwa pengasuh tidak responsif terhadap kebutuhannya.  

   - **Persentase**: Sekitar 15--20% anak.  

3. **Attachment Tidak Aman-Ambivalen/Resisten (Insecure-Ambivalent/Resistant Attachment)**  

   - Anak menunjukkan kecemasan yang berlebihan saat pengasuh pergi dan sulit ditenangkan saat pengasuh kembali. Anak mungkin tampak marah atau kesal kepada pengasuh.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun