Mohon tunggu...
dearahmadani
dearahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Menulis adalah salah satu bentuk eksperesi diri yang sering saya lakukan. karena kompasiana menjadi wadah sebagai penyaluran hobi saya. 2312010051

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pendidikan Yang Tinggi Tentu Menghasilkan Orang Yang Terdidik

13 Desember 2024   21:45 Diperbarui: 14 Desember 2024   16:43 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan yang baik dapat membantu seseorang menjadi lebih pintar, lebih berpengetahuan, dan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup. Namun, apakah pendidikan yang tinggi selalu menghasilkan orang yang terdidik? Jawabannya tidak selalu.

Pendidikan yang tinggi seringkali diidentikkan dengan gelar akademik yang tinggi, seperti S1, S2, atau bahkan S3. Namun, gelar akademik yang tinggi tidak selalu menjamin bahwa seseorang telah terdidik dengan baik. Terdidik bukan hanya tentang memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga tentang memiliki kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak contoh orang yang memiliki pendidikan yang tinggi, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mungkin memiliki gelar akademik yang tinggi, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, tidak memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, dan tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup.

Sebaliknya, ada banyak contoh orang yang tidak memiliki pendidikan yang tinggi, tetapi memiliki kemampuan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mungkin tidak memiliki gelar akademik yang tinggi, tetapi memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain, dan memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup.

Jadi, apa yang membuat seseorang menjadi terdidik? Jawabannya adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini tidak hanya dapat diperoleh melalui pendidikan formal, tetapi juga dapat diperoleh melalui pengalaman hidup, pelatihan, dan pembelajaran mandiri.

Oleh karena itu, kita harus mengubah cara kita memandang pendidikan. Pendidikan tidak hanya tentang memiliki gelar akademik yang tinggi, tetapi tentang memiliki kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus fokus pada mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk menjadi terdidik, seperti kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerja sama, dan kemampuan menghadapi tantangan hidup.

Bagaimana menerapkan pengetahuan agar menghasilkan orang yang terdidik yang pertama ialah, integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum sangatlah krusial.Kedua, penerapan pengetahuan dalam konteks nyata harus menjadi bagian dari proses pembelajaran. Selanjutnya, menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung adalah langkah penting lainnya. Terakhir, pembelajaran berkelanjutan harus menjadi bagian dari budaya pendidikan.jadi menerapkan pengetahuan untuk menghasilkan individu yang terdidik memerlukan pendekatan yang menyeluruh, menggabungkan pendidikan akademis dengan pengembangan karakter dan keterampilan praktis.

Dalam kesimpulan, pendidikan yang tinggi belum tentu menghasilkan orang yang terdidik. Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari adalah kunci untuk menjadi terdidik. Kita harus mengubah cara kita memandang pendidikan dan fokus pada mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk menjadi terdidik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun