“Kami berharap inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi warga Kampung Sibaklasik, tetapi juga menginspirasi komunitas lain untuk mengadopsi gaya hidup zero waste,” ujar Saifudin Efendi.
Dengan inovasi seperti self-watering pot, Kampung Sibaklasik semakin menegaskan posisinya sebagai model kampung zero waste yang berhasil. Melalui kombinasi kreativitas, kesadaran lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, kampung ini menunjukkan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H