Mohon tunggu...
Dea Puspita
Dea Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi dari universitas muhammadiyah sidoarjo yang memiliki keterampilan di bidang copywriter, komunikasi, sosial media manajemen dan public relattion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tertarik Konsistennya Zero Waste di Kampung Siba Klasik, Tim PKK Randuagung Lakukan Study Tiru di Kampung Siba

19 November 2024   14:35 Diperbarui: 19 November 2024   14:44 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gresik, 05 November 2024 – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Randuagung mengunjungi Kampung Siba Klasik di Gresik, Selasa (05/11). Kunjungan tersebut dilakukan untuk mempelajari program zero waste yang telah konsisten diterapkan di kampung siba klasik sebagai acuan untuk kampung lainnya.

Ketua Tim PKK Randuagung, Ibu Sri Aminah Hambali, dan anggota PKK lainnya mengungkapkan kekagumannya terhadap keberhasilan pengurus dan warga Kampung Siba Klasik dalam mengelola sampah terutama sampah organik.  

Kampung Siba Klasik dikenal sebagai salah satu desa percontohan terkait sistem zero waste di Kabupaten Gresik. Warga setempat secara aktif memanfaatkan limbah organik untuk kompos yang biasanya dimasukkan kedalam lubang biopori untuk pupuk tanaman disekitar lubang biopori tersebut. Selain itu juga terdapat Pot yang memiliki 2 tempat yaitu untuk penanaman tanaman dan lubang untuk pupuk kompos dari sampah organik.

Selain itu terdapat toko refil yang digunakan masyarakat kampung siba klasik dan sekitarnya sebagai langkah mengurangi sampah plastik untuk kebutuhan rumah tangga seperti sabun, detergen cair, pewangi pakaian, dll.


Ketua RT Kampung Siba Klasik, Bapak Saifudin Efendi menyambut baik kunjungan Tim PKK Randuagung. Ia berharap program zero waste ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain. "Kunci utama keberhasilan program ini adalah kesadaran dan keterlibatan masyarakat. Kami terus melakukan edukasi dan pendampingan agar program ini berjalan konsisten," ucap Ketua RT Kampung Siba Klasik.  


Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan kunjungan lapangan untuk melihat langsung proses pengelolaan sampah di Kampung Siba Klasik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun