Mohon tunggu...
Dheineria Allycia Pramesti
Dheineria Allycia Pramesti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Matematika Itu Sulit?

17 November 2024   14:02 Diperbarui: 17 November 2024   14:19 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kalian belajar matematika di sekolah? Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan bangun ruang, bangun datar, trigonometri, integral dan materi-materi lainnya. Tapi, selama kalian belajar semua materi matematika, apakah kalian pernah merasa kesulitan? Apakah kalian sampai merasa tidak mengerti sama sekali dengan matematika? Hal tersebut sudah pasti pernah terjadi pada sebagian besar pelajar. Terkadang, rasa kesulitan dalam memahami matematika membuat kita semakin membenci matematika. Jadi, sebenarnya apa sih yang membuat matematika itu sulit? Apakah matematika memang sesulit itu atau hal tersebut hanya anggapan belaka? Mari kita bahas sama-sama!

Sebelum kita mencari tahu lebih lanjut, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu matematika? Menurut Johnson dan Rising (1972), matematika adalah pola berpikir dan pengorganisasian yang logis. Matematika menggunakan istilah yang didefinisikan dengan tepat, jelas, dan akurat, serta dinyatakan dalam simbol. Sehingga dapat diartikan juga bahwa matematika adalah bahasa simbol untuk menyampaikan ide. Menurut Sugiyamti (2022) matematika memiliki beberapa karakteristik, yaitu bersifat abstrak, deduktif, dan simbolis. Matematika bersifat abstrak karena matematika selalu berfokus pada konsep-konsep yang tidak selalu terikat pada objek fisik. Lalu, matematika bersifat deduktif karena matematika menggunakan penalaran untuk menarik kesimpulan dari premis yang sudah diterima. Matematika juga bersifat simbolis karena matematika menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan ide dan hubungan kuantitatif secara jelas.

Jika dilihat dari pengertian matematika itu sendiri, faktanya matematika dianggap sulit karena memerlukan pola berpikir yang logis. Padahal, pada dasarnya pemikiran logis manusia memang tidak datang secara natural. Menurut seorang filsuf bernama John Locke, ia percaya bahwa pikiran pada awalnya tidak memiliki isi apapun, karena pikiran terbentuk melalui persepsi indera dan refleksi atas persepsi tersebut. Sehingga, logika yang merupakan suatu bentuk penalaran abstrak, bukan datang melalui kemampuan bawaan manusia, melainkan dibangun melalui pemrosesan sintesis kesan-kesan sensorik. Hal tersebut yang membuat sebagian banyak orang kesulitan dalam memecahkan soal matematika, karena pada dasarnya matematika memerlukan kemampuan logika yang bukan bawaan dari seorang manusia. Apalagi, kita harus berpikir secara abstrak karena konsep-konsep matematika yang tidak terikat pada objek fisik. Tidak hanya itu, logika manusia juga perlu diterapkan dalam menalar sesuatu untuk menarik sebuah kesimpulan dalam memecahkan masalah. Terlebih lagi, matematika perlu menggunakan simbol-simbol tertentu dalam menyampaikan ide ataupun kesimpulan, seperti rumus, variabel, dan lain-lain.

Setelah kita mengetahui apa yang membuat matematika terkesan sulit, kita bisa lihat bahwa matematika terkesan sulit karena kita harus menerapkan logika kita dalam memecahkan suatu masalah. Hal tersebut sudah cukup membuktikan mengapa sebagian besar orang tidak memiliki kemampuan yang bagus dalam matematika, terutama bagi pelajar-pelajar di Indonesia. Hal ini terlihat dari survey yang dilakukan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) di bawah Organization Economic Cooperation and Development (OECD) yang mengatakan bahwa kemampuan matematika siswa-siswi di Indonesia menduduki peringkat bawah dengan skor 375. Kurang dari 1 persen siswa Indonesia yang memiliki kemampuan bagus di bidang matematika. Walaupun begitu, bukan berarti bahwa matematika akan selalu terlihat sulit. Matematika tidak akan terlihat sulit jika kita perlahan-lahan memahaminya. Oleh karena itu, kita perlu sekali menerapkan beberapa metode-metode belajar tertentu agar kita bisa semakin mudah memahami matematika.

Jika ingin mempelajari matematika, perlu sekali bagi kita untuk membangun rasa suka terhadap matematika. Walaupun matematika memang terkesan sulit, cobalah untuk tidak membenci matematika dan tidak terpaku terhadap sulitnya matematika itu. Hal ini merupakan langkah awal yang sangat penting karena hal tersebut dapat membantu kita dalam menikmati pelajaran matematika. Jika kita sudah menikmati pelajaran matematika, kita akan lebih mudah untuk belajar dan memahami konsep-konsep matematika yang ada. Tidak hanya itu, menikmati pelajaran matematika akan meningkatkan keinginan kita untuk terus mencoba agar kita tidak mudah menyerah ataupun putus asa.

Matematika pasti tidak akan lepas dengan rumus-rumus yang ada. Oleh karena itu, daripada hanya menghafal rumus-rumus, penting sekali bagi kita untuk memahami konsep-konsep dasar dari matematika. Dengan memahami konsep-konsep dasar matematika, kita akan lebih mudah menerapkan sebuah rumus tertentu dalam berbagai situasi. Jika perlu, mencatat rumus-rumus penting beserta contoh-contoh soal juga dapat membantu memperkuat ingatan dan pemahaman kita karena hal tersebut bisa menjadi referensi saat kita belajar ataupun mengerjakan soal. Setelah itu, cobalah untuk memperbanyak latihan soal yang bervariasi karena latihan soal adalah kunci bagi kita untuk menguasai matematika. Namun, jika masih merasa kesulitan, cobalah untuk menguasai trik-trik matematika yang dapat membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efisien seperti cara menghitung dengan cepat.

Tidak hanya itu, membentuk kelompok belajar dengan teman-teman dapat membantu meningkatkan pemahaman kita juga. Di dalam kelompok belajar, orang yang lebih mahir bisa membantu kita dalam menjelaskan konsep matematika. Selain itu, kita tidak perlu ragu untuk bertanya kepada teman ataupun guru jika ada konsep yang tidak dimengerti. Mempelajari matematika sangat diperlukan untuk lebih banyak bertanya karena hal tersebut adalah cara yang baik untuk mendapatkan penjelasan tambahan yang memperjelas kebingungan kita dan membantu kita untuk berdiskusi dengan teman atau guru. Sehingga, kita akan semakin mudah terbantu jika kita mengalami kesulitan tertentu dalam memahami matematika.

Penulis: Dheineria Allycia Pramesti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun