Mohon tunggu...
Dea permata agustina putri
Dea permata agustina putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai- Nilai Islam dalam Budaya Nusantara

6 Juni 2022   10:38 Diperbarui: 6 Juni 2022   10:57 4266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam gambaran keseluruhan islam adalah usaha yang tidak kenal berhenti dalam mewujudkan masyarakat yang dicita-citakan yaitu masyarakat yang bermartabat dan usaha itu melibatkan manusia-manusia muslim dalam praktek disemua kegiatan hidup yang itu akan menghasilkan tatanan budaya dan peradapan nya, karena itu paa sarjanah muslim menyampaikan bahwa nabi saw bukan pembawa ajaran islam saja, melaikan juga pembawa sebuah tatanan peradaban.

Islam masuk di Indonesia dengan budaya nya, karena islam masukdan berkembang dari tanah arab maka islam yang masuk ke indonesia tidak terlepas dari budaya arabnya. Pada awal-awalnya dakwah islam di Indonesia dirasakan sangat sulit untuk membedakan mana ajaran dan mana budaya arab masyarakat pada umumnya menyamakan antara perilaku orang arab dengan perilaku ajaran islam. 

Seolah olah apa yang dilakukan orang arab tersebut mencerminkan ajaran islam, bahkan hingga kini budaya arab masihmelekat pada tradisi masyarakat Indonesia. 

Dalam perkembangan dakwahnya di Indonesia mubalig atau dai mendakwakan ajaran islam melalui bahasa budaya sebagai mana dilakukan oleh para wali ditanah jawa. Karena kehebatan para wali allah SWT dalam mengemas ajaran islam dengan budaya setempat sehingga masyarakat tidak sadar bahwa nilai-nilai islam telah masuk dan menjadi tradisi dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Lebih jauh bahwa nilai- nilai islam sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya mereka banyak tradisi masyarakat Indonesia yang bernuansa islam biasanya tradisi- tradisi dilaksanakan untuk memperingati hari besar islam. misalnya, 

Dalam melaksanakan hari raya idul fitri  1 syawal yang pada awalnya dirayakan secara bersama oleh umat islam diseluruh dunia, namumyang kemudian berkembang diindonesia bahwah lapisan masyarakat tanpa pandang bulu dengan tidak memandang agama dan keyakinannya secara bersama- sama mengadakan syawalan atau halal bi halal selama satu bulan penuh di bulan syawal, hal ini juga merupakan bagian dari ajaran islam yaitu mewujudkan ikatan tali persaudaraan diantara sesame dengan cara saling bersilahturahmi satu sama lain. 

Ada juga Perayaan Sekaten yang diselenggarakan untuk peringatan hari maulid nabi. Ada lagi yang lain seperti Suran diperingati pada tanggal 1-10 Assurah yang diikuti dengan bersih- bersih kuburan sesudah itu makan bersama dikuburan dan masih banyak lagi bentuk- bentuk upacara lain yang bernuansa islami.

Berkaitan dengan nilai-nilai islam  dalam kebudayaan Indonesia yang lain juga dapat dikemukakan  dalam ciri dan corak bangunan masjid Indonesia yang juga mengalami tumbuh kembang baik dari masjid tua maupun yang dibangun. Sebagai contoh masjid yang dibangun oleh yayasan Amal Bakti muslim pancasila pada umumnya hampir mirip dengan bentuk joglo yang berseni budaya jawa. 

Perkembangan budaya islam yang berkembang pada masjid secara nyata dapat ditunjukan yaitu adanya masjid tua yang kemudian diperbaiki tambah konstruksi baru atau mengganti tiang- tiang kayu dengan tiang batu atau beton. Lantai batu dengan ubin, dan dinding sekat dengan tembok kayu. Contohnya masjid Agung Banten yang menambah bangunan menara dan madrasah dll. Itulah beberapa nilai islam yang menyatudengan budaya Indonesia.

Bahasa alquran atau Arab sudah banyak masuk dalam bahasa daerah bahkan kedalam bahasa Indonesia baku semua itu tanpa disadari bahwa apa yang dilakukannya merupakan bagian dari ajaran islam. Jadi bahwa ajara islam itu mampu menciptakan kehidupan manusia berbudaya dan beradab disemua Negara termasuk diindonesia karena pada dasarnya ajaran islam itu dibangun diatas kita manusia (Al-quran Surah:30 ayat:30)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun