Perkenalkan Nama Saya Dea Ovariza Romona
Universitas Riau
Jurusan :Sosiologi
Saya Anak bungsu dari 4 bersaudara ,bisa dibilang Saya anak manja karena saya anak terkahir ,oleh karena itu awal sekolah saya ,masih ditunggu oleh orang tua saya .
Baiklah Disini saya akan menceritakan Pengalaman saya diwaktu kecil Untuk sampai ke jenjang perkuliahan sekarang bukanlah mudah banyak suka duka yang telah saya lalui .Saya tidak Tk saya langsung masuk sd, awalnya saya cuman jadi anak bawang tetapi seiring berjalan nya waktu saya bisa menjadi murid asli dan tidak menjadi anak bawang lagi .awal masuk sd saya tidak berani pergi kesekolah sendiri dan saya ditunggu oleh orang tua saya sampai saya duduk dikelas 2 sd,saya sering diejek dan ditertawakan oleh teman teman saya karena sampai kelas 2 sd saya masih ditunggu oleh orang tua,dan akhirnya menginjak semester 2 saya memberanikan diri dan percaya diri untuk kesekolah sendiri,dan semua berjalan baik baik sajaa,disaat saya ingin suntik cacar.
saya sangat takut sekali dan saya bersembunyi dibawah mejaa,lalu saya pingsan ,guru guru saya sangat khawatir melihat saya dan akhirnya disaat lonceng istirahat berbunyi saya sadar,disaat saya sudah sadar saya langsung disuruh makan dan diberi obat dan orang tua saya sudah ada disekolah untuk menjemput saya,dan keesokan harinya kembali lagi orang tua saya yang mengantar saya pergi kesekolah karena kejadian kemaren orang tua saya tidak percaya diri untuk melepas saya kesekolah sendiri dulu,dan saya menjalankan sekolah dan aktivitas kembali seperti biasanya,orang tua saya tidak mengantar saya lagi.
saya sudah berani sendiri dan tidak ada apa apa yang terjadi ,disaat kelas 6 sd waktu ujian nasional saya dapat bocoran jawaban dari guru saya,lalu dirumah saya ceritakan kepada orang tua saya,tetapi disaat itu ada tetangga saya dia juga guru disd lain tidak disd tempat sekolah saya,dia memberi tahu kepada guru saya karena saya bercerita kepada orang tua saya ,dan keesokan harinya disaat ujian nasional hari kedua saya dipanggil keruangan guru untuk menghadap kepsek dan wali kelas saya,saya sangatlah takut dan saya dikasih masukan untuk tidak mengulangi nya lagi,dan saya meminta maaf kepada guru saya dan berjanji tidak akan mengulangi nya lagi.
selesai itu saya mengikuti ujian nasional lagi dan selesai  sampai waktu yang ditentukan.tibalah saat perpisahan saya sangat sedih meninggalkan teman teman dan guru saya,selama 6 tahun saya mengabdi di sd 028 peranap banyak suka duka yang telah saya lalui.dan saya melanjutkan pendidikan smp ke,Smp N 1 Peranap,dismp banyak bahagia yang saya dapatkan mengenal teman baru lingkungan baru dan susana baru dan saya sudah mengenal cinta monyet diwaktu smp ,kelas satu smp saya banyak suka duka nya,sepulang sekolah saya pergi bersama teman teman kepasar untuk berbelanja,dan sore nya kami kesekolah lagi untuk mengikuti ekstrakurikuler.
waktu kelas 2 smp kelas saya mengikuti lomba nyanyi disaat hari guru kami sekelas menyanyikan pak ketipak ketipung awalnya kami tidak yakin akan menang dari awal latihan kami tidak ada serius nya sampai sampai wali kelas sudah nangis melihat sikap kami ,tapi h-1 kami latihan dengan sungguh sumgguh dan akhirnya dihari H kelas kami memegang  juara 1 kami sangatlah bangga walaupun kami latihan tidak serius tetapi kami bisa membalas air mata wali kelas kami dangan senyuman bahagia dan piala ,hadiah uang dan piala ,uang nya kami bikin acara baka bakar jagung.dan dikelas 3 smp saya mengambil ekstrakurikuler Olahraga kembali  saya sangat bahagia karena masa smp saya sangat bahagia dan menyenangkan.
Dismp perjalanan sekolah saya baik baik saja,selama 3 tahun dismp N 1 Peranap saya sangat bahagia .Tibalah saat perpisahan saya sangat sedih karena saya sudah nyaman dilingkungan dan teman teman saya tapi setiap pertemuan pasti ada perpisahan Dihari perpisahan itu kami sangat bersedih karena kami harus berpisah dengan guru dan teman teman demi melanjutkan pendidikan masing masing saya dan sahabat saya ada berempat orang ,yang satunya melanjutkan ke pesantren babusalam pekanbaru Dan kami bertiga melanjutkan Sma.Â
Di Sma N 1 Peranap,Disma saya dan 3 sahabat saya mengambil Jurusan Ips,Saya dan sahabat saya yang bernama tantri sekelas dan sahabat saya yang satu lagi bernama dila kami tidak sekelas,saya dan sahabat saya duduk dikelas 10Ips tiga dan sahabat saya yang satu lagi dikelas 10ips4 kelas kami bersebelahan diwaktu jam kosong kami selalu bermain bertiga disemester 2 saya terkena penyakit kelenjar dan mengharuskan saya operasi awal nya dia tumbuh didekat payudara lalu pindah dekat kepala saya gejalanya nya saya merasakan demam dan badan melemas dan saya meliburkan diri selama 4 bulan untuk betress total dirumah ,saya mengrjakan  tugas dan ujian dirumah,semua berlalu seperti biasanya dan akhirnya saya bisa melalui semua ujian itu.dan dikelas 2 sma semua baik baik saja saya menjalankan hari hari dengan bahagia dengan teman teman baru saya dan lingkungan baru ,disma kami sudah Fullday waktu untuk bermain sudah berkurang karena pulang sekolah sudah jam 4 ,sepulang sekolah saya membantu ibu sayaa berjualan didepan rumahh,
saya sangat bahagia bisa membantu ibu saya ,seiring berjalan nya waktu sampai lah dikelas 3 sma dimana waktu disekolah cuman menghitung bulan dikelas 3 semester 1 kami sangatlah bahagia menghabiskan waktu dengan les dan banyak kegiatan lainnya ,masuk semester 2 ujian demi ujian sudah kami lalui sampailah diujian akhir sekolah kami berhenti karena datang lah penyakit ataw wabah yang dinamakan corona kami sangatlah sedih tidak bisa melanjutkan ujian dan acara lainnya padahal semua acara sudah tersusun rapi kami usai sebelum waktunyaa ,yang seharusnya ujian nasional kelulusan coret coret dan perpisahan tapi itu semua gagal.kami merayakan  kelulusan dengan sederhana dengan berbuka puasa bersama sama dan itu pun tidak semua bisa mengikutinya karena banyak halangan dan lain nya.tidak pernah terbayangkan masa sma yang indah berakhir seperti ini tampa kata tampa perpisahan berakhir sebelum waktunya.
kami juga banyak dapat bulyy dari kakak kelas kami karena kami tidak bisa merayakan acara kami seperti tahun tahun yang lalu tapi kami tidak putus asa walaupun kami angkatan corona kami tetap bahagia .dan untuk masuk ke universitas riau ini bukan lah mudah bagi saya,saya masuk pertama melalui jalur snmptn tetapi saya tidak lulus,saya tidak putus asa tetap semangat dan saya mencoba jalur smbptn dan saya gagal lagi ,awalnya saya sudah putus asa dan tidak semangat berkat suport dan dorongan dari keluarga saya semangat kembali dan menunggu hasil PBUD Akhirnya di pbud saya bisa lolos keuniversitas riau dengan jurusan sosiologi sesuai dengan kemauan saya dan jurusan saya sewaktu sma saya sangatlah bahagia dan bangga bisa masuk keuniversitas yang saya inginkan.
Semua berjalan dengan rumit ada bahagia nya sedihnya ,awal masuk perkuliahan dengan mengisi krs sampai larut malam tapi akhirnya bisa disemester 1 perkuliahan online dan sampailah sekarang semester 2 masih Online saya berharap semoga corona cepat hilang dan bisa berkuliah seperti biasa nya dan bisa bertemu dan berkumpul bersama teman teman dan dosen Semoga corona cepat hilang dan semua kembali seperti biasanya bisa melaksanakan perkuliahan dengan Ofline dan bertemu teman teman.
Disemester 1 saya sangat bahagia walaupun Tidak pernah bertemu sama teman teman tapi teman teman baru saya sangatlah baik walau cuman kenal melalui online baik kompak semangat sesuai fakultas ilmu sosial dan politik Fisip Rumah Kita Semoga Kedepannya kita bisa berkumpul bersama sama dan masuk ke kampus seperti biasanya Dan disemester 2 Baru awal ini semoga semua berjalan lancar dan baik baik saja dan harapan saya semoga untuk semester yang akan datang Kita bisa masuk kuliah dan kegiatan lancar dan wabah covid 19 ini cepat berlalu dan hilang.
Dan waktu libur uas kami telah usai dan sekarang kami sudah masuk perkuliahan seperti biasa nya kami sudah mengisi krs dan dapat kelas baru dan teman teman baru kembali dan dosen yang baru ,saya sangatlah bahagia walaupun belum bisa bertemu secara ofline tetapi saya tetap semangat menjalani ini semua besar harapan saya untuk bisa kuliah ofline dan bertemu dosen dan teman teman ,dan merasakan hidup mandiri jauh dari orang tua.Dan merasakan jadi anak kos dan tinggal dikota orang semoga apa yang kita harapkan semua berjalan lancar dan penyakit corona ini hilang dengan secepatnya.
Semester 1 kemaren awalnya semua malu malu dan pendiam benar kata pepatah nggak kenal makan nggak sayang tetapi seiring berjalan nya waktu kami semua jadi malumaluin karena sudah kenal satu sama lain ,saya sangat bahagia bisa jadi bagian dari universitas riau ,dan teman teman dosen dosen semuanya sangatlah baik,berjalannya waktu kami mengenali sikap dan sifat satu sama lain ada yang saat zoom ketiduran ada yang melawak ,itu bikin bahagia disaat stress nya mikirim tugas yang menumpuk saya sangat bahagia memiliki teman yang sangat asik dan seru.walaupun sama sekali belum pernah ketemu secara ofline tetapi kekompak an kami dalam mengerjakan tugas ataw apapun tidak kalah kompak nya seperti mengerjakan tugas secara ofline,banyak yang mengeluh karena online karena tidak bisa bertemu dan berkumpul seperti biasanya dan kegiatan belajar mengajar cuman dikerjakan secara online tetapi kami tidak putus asa kami tetap semangat mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen dan sampai sekarang di semester 2 awal ini semoga saya dan teman teman semua tetap semangat mengerjakan tugas dan kuliah walaupun secara online ,dan kekompakan kita tetap semakin erat dan kerjasama kita semakin bagus dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen semua akan terasa ringan dan senang jika dikerjakan dengan hati senang dan bahagia walaupun tidak seasik kita bertemu belajar ofline seperti biasanya.
Sekali lagi saya sangat bahagia fan bangga mnejadi mahasiswa Universitas Riau,Sekian dari cerita perjalanan masa sekolah saya Terimakasih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI