Produk kecantikan mulai dari kosmetik hingga perawatan kulit, selalu mengalami perkembangan. Selain dari formula dan jenis, tren juga sangat berpengaruh. Tren produk kecantikan ala Korea Selatan misalnya.
Tren ini belakangan sangat digemari masyarakat Indonesia karena memberikan kesan flawless dan natural secara bersamaan. Selain itu menurut Devi Sri Wedari, Marketing PT. Neo Kosmetika Industri, perusahaan kosmetik dan jasa maklon, menilai bahwa produk kecantikan Korea Selatan sudah menjadi 'wajah' produk kecantikan yang digandrungi masyarakat lewat brandingnya.
"Korea Selatan menjadi kiblat skincare terbukti beberapa produk lokal kolaborasi dengan aktris atau aktor dan bintang K-Pop, memiliki kulit wajah yang diimpikan seperti itu menjadi peluang untuk Beautypreneur untuk bisnis skincare," tuturnya.
Tren kecantikan yang terus bergulir ini sebetulnya bisa menjadi kesempatan bagus bagi pebisnis maupun calon pebisnis produk kecantikan. Sebab ketika tren sedang ramai, peluang meraih keuntungan pun terbuka lebar, asalkan bekerjasama dengan partner yang tepat.
Keberhasilan bisnis tak cukup dengan strategi pemasaran saja, namun juga formulasi dan keefektifan produk itu sendiri. Sebagai penyedia jasa maklon kosmetik, PT. Neo Kosmetika Industri selalu berinovasi dari bahan baku produk hingga promosi agar tak ketinggalan tren.
"Bahan baku selain menggunakan bahan berkualitas dan terbaik, kami selalu berinovasi dengan menghadirkan bahan yang sedang hits seperti DNA Salmon, Mugwort, Niacinamide dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan produk. Kami mengembangkan produk dengan baik dan diterima oleh klien, beberapa contoh produk Eyelash, Under Arm, dan produk lainnya," jelas Devi Sri Wedari.
Meski begitu, PT. Neo Kosmetika Industri sangat terbuka dengan keinginan dan minat kliennya. Setiap klien ingin memiliki konsep produknya sendiri yang mengacu pada karakter branding. Di sini, PT. Neo Kosmetika Industri membantu mewujudkannya dengan memfasilitasi ide-ide konsep dan kualitas formula.
Tren yang terus bergulir tak hanya menjadi tantangan bagi pebisnis produk kecantikan saja, namun PT. Neo Kosmetika Industri sebagai fasilitator juga turut berhadapan dengan tantangan tersebut di mana mereka dituntut untuk pandai membaca situasi bahkan beberapa tahun ke depan mengenai tren-tren baru yang akan muncul.
"Kita sebagai fasilitator harus siap jika setiap tren berubah dengan cepat dan akan banyak sekali new brand yang bermunculan terutama kosmetik lokal yang kini banyak diminati. Harus bisa membaca situasi beberapa langkah ke depan mengenai trend dan new habit dalam dunia kecantikan," imbuhnya.
Selain strategi marketing, PT. Neo Kosmetika Industri terus mengedepankan dan meningkatkan kualitas bahan yang digunakan. Serta menjaga relasi dengan klien-klien yang telah bekerjasama dengan mereka.
