Salah satu kemampuan yang wajib dimiliki pebisnis adalah kemampuan memahami jalan pikiran para calon pembelinya, termasuk alasan-alasan yang mendasari mereka untuk segera membeli produk yang Anda jual.Â
"Saya yakin 100% sebenarnya sebagian calon customer Anda (sudah) setuju kalau produk/jasa Anda bagus. Tapi masalahnya, mereka berpikir kenapa mereka harus beli sekarang. Mereka sudah niat kok beli itu (re: produk Anda). Hanya saja karena Anda tidak memberi alasan kenapa harus beli sekarang, ya mereka (akan) beli nanti-nanti aja," ujar pria yang akrab disapa Bram ini.Â
Hal ini tentu akan terasa relate bagi sebagian orang yang memiliki kebiasaan hanya memasukkan produk-produk favorit mereka ke dalam keranjang wishlist tanpa pernah benar-benar membelinya. Lantas sebagai pebisnis, langkah apa yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan urgensi para calon pembeli agar merasa wajib dan harus sesegera mungkin membeli produk yang kita jual?Â
"Beberapa hal yang sering saya lakukan adalah menawarkan mereka bonus, voucher pembelian, serta promo gratis ongkir," hal-hal tersebut adalah beberapa contoh mudah yang menurutnya dapat meningkatkan alasan para calon pembeli agar segera membayar produk atau jasa yang kita jual.Â
    3. Hindari menunda-nunda, sekarang adalah waktunyaÂ
Baginya yang terpenting adalah menanamkan mindset bahwa tidak ada kata terlambat dalam memulai bisnis.Â
"Kita sekarang hidup di waktu terbaik untuk memulai sesuatu dan mengejar impian. Cari sesuatu yang kamu jago di sana, pilih sesuatu yang bisa menghasilkan duit," ujarnya yakin.Â
    4. Rajin-rajinlah membuat konten
Konten dianggap sebagai sarana promosi bisnis yang cukup kuat untuk berbagai jenis bisnis. Tak heran, Bram yang juga dikenal sebagai digital marketing specialist ini sering mengajak para pebisnis untuk tak malu membuat konten di berbagai platform seperti Instagram dan TikTok.Â
"Satu-satunya strategi marketing paling murah dan berefek besar di zaman sekarang adalah (dengan) membuat konten," ujarnya yakin.Â
Sayangnya kini masih banyak pebisnis yang enggan membuat konten karena kurang percaya diri. Menyikapi hal ini, ia pun mengutip ucapan Gary Vaynerchuk, seorang pebisnis sukses dunia.Â