Dari hobinya tersebut, Nazil Rizqi Hanggara pun mengaku bisa mendapatkan keuntungan secara materiel, "Jadi sambil menekuni hobi, bisa juga dapat 'ceperan' untuk jajan,"
Lebih lanjut, Nazil juga menceritakan bagaimana ia mendapat ide untuk tetap berkarya, membuat konten, "Ide dalam membuat konten biasanya spontan saja. Kalau soal teknis, sih, biasanya sharing dengan teman, terus cari referensi di internet seperti YouTube,"
"Kebetulan teman-teman banyak yang satu frekuensi dan mendukung. Bahkan ada juga yang memang seorang seniman. Dari situlah ide-ide untuk membuat konten pun bermunculan. Ya, bisa dibilang awalnya hanya dari obrolan saja," tandasnya.
Seperti telah disinggung sebelumnya, konten kreator dan UMKM bak dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Konten bisa membantu UMKM atau bahkan brand besar, dalam melakukan branding untuk menciptakan kesadaran merek atau brand awareness.
"Kebetulan beberapa teman ada yang merintis UMKM, namanya juga masih sama-sama merintis jadi Saya tawarkan saja bantuan, tentunya dengan hal yang Saya bisa," jelas Nazil.
Bantuan yang dimaksud tentu berkaitan dengan produksi konten, "(Membantu) mendesain logo, stiker produk, dan lainnya. Intinya Saya membantu apa yang bisa dilakukan bareng-bareng. Dari teman-teman juga saya mendapat relasi yang lebih luas lagi mendapat klien baru juga dari promosi teman,"
Ditanya soal harapannya, Nazil mengaku masih ingin terus belajar dan mengasah kemampuan membuat konten, "Lebih mengalir saja, sambil belajar mengasah skill dalam membuat konten, dan tentunya memperluas jaringan dengan pelaku UMKM dan para pelaku seni." Pungkas Nazil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H