Menilik Strategi Resto Baru di Masa Pandemi dan PPKM

Di masa pandemi Covid-19 ini memang berdampak besar kepada banyak orang, terlebih pada sektor ekonomi. Tak sedikit dari bisnis maupun industri yang mengalami gulung tikar atau merumahkan karyawannya.

Akan tetapi selama pandemi ini masih ada bisnis yang cukup mampu bertahan, yakni kuliner. Pangan menjadi sebuah kebutuhan primer setiap orang, dan hal ini menjadi salah satu alasan kenapa mereka masih tetapi bisa bertahan selain terus melakukan inovasi dan bisa beradaptasi dimasa pandemi seperti ini.

Nah dengan kemampuan adaptasi dan inovasi, maka bisnis kuliner pun masih tetap bisa berjalan. Bahkan ada sebuah bisnis kuliner yang baru saja saja buka ditengah masa pandemi, tentu sangat mengejutkan karena pastinya resiko kegagalan lebih tinggi dibandingkan saat kondisi normal.

Salah satu brand yang baru buka di tengah masa pandemi ini adalah Lofood, mungkin nama dari bisnis ini masih asing di telinga masyarakat karena memang mereka masih sangat baru dalam industri tersebut.

Lofood ini awal kali berdiri pada bulan September 2020 lalu yang digagas oleh Efi Suherman, dimana wanita yang memiliki panggilan akrab Vivi Han ini menceritakan awal kali berdirinya bisnis kuliner tersebut. Semua berawal ketika ada teman atau tamu yang datang kerumah dan dia hidangkan masakan, mereka semua kompak bilang suka.

Nah dari sinilah awal kali Vivi memberanikan diri membuka bisnis kuliner pertama mereka, bukan membuat sebuah restoran namun ia merintis usaha ini dari rumahan terlebih dahulu. Masakan pertama kali yang Vivi pasarkan adalah kari Jepang dengan nama Care Curry kari.

sumber: instagram.com/fujiyamamentaiko

Setelah cukup sukses berjalan, Vivi dan suaminya pun memberanikan diri untuk menambah menu makanan yang mereka jual. Dimana untuk target penjualannya ini , Vivi menyasak keluarga dan milenial dengan memberikan konsumen banyak varian menu.

Sukses dengan Kari Jepang, Vivi pun menghadirkan aneka makanan lain mulai dari ramen, mentai, udon shibuya, nasi telor raksasa kribo, ayam geprek artis, serta sei sapi susayang. Tak melulu makanan, Lofood ini pun juga menjual aneka minuman dengan nama Haus Terus serta cemilan cookies yang diberi nama Overjoy Cookies.

Karena masa pandemi yang memungkinkan seseorang tidak bisa datang ke mall untuk mencari makan, maka Vivi pun memberikan layanan home delivery. Jadi nantinya para konsumen tidak perlu datang ke mall untuk cari makan, namun Vivi akan mengantarkan makanan ini ke rumah para konsumen sehingga mereka tidak perlu bepergian kemana-mana.

Soal kualitas makanan Vivi memastikan soal ke-higienisannya dan rasanya juga nikmat, soal harga sepertinya konsumen tidak perlu khawatir. Dimana untuk harga menu makanan di Lofood ini masih cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribuan saja.

Ada juga menu yang digunakan party size, dimana ia menjualnya dikisaran harga Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Tentu apa yang dilakukan oleh Vivi ini sangat mengispirasi sekali, dimana dengan menggunakan ide dan inovasi dimasa pandemi bisnis yang ia jalankan masih tetap bisa bertahan hingga sekarang.