Mohon tunggu...
Dea Nurmala
Dea Nurmala Mohon Tunggu... Guru - Guru - Mahasiswa institut umul quro al-islami

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemikiran Filsafat Al-Farabi

8 Mei 2024   18:30 Diperbarui: 8 Mei 2024   19:45 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

BIOGRAFI SINGKAT AL-FARABI

Nama lengkapnya adalah abu nasr Muhammad bin Muhammad bin Iharkhan ibn uzalagh al- farabi, lahir di kota wesij tahun 259H/872,13 selisih satu tahun setelah wafatnya filosof muslim pertama yaitu al-kindi, ayahnya dari iran menikah dengan Wanita turki kemudian dia menjadi perwir tantara turki atas dasar itulah al-farabi di nasabkan sebagai orang turki 14 karir pemikiran filsafatnya dalam menjabatani pemikiran Yunani dan islam terutama dalam ilmu logika (manthiq) dan filsafat sangat gemilang sehingga gelar sebagai guru (al- muallim tsani).

PEMIKIRAN FILSAFAT AL- FARABI

1. Emanasi/al-Faydh Emanasi adalah teori tentang keluarnya sesuatu wujud yang mumkin (alam Makhluk) dari Zat yang wajibul wujud (Zat yang mesti adanya; Tuhan). Teori emanasi juga disebut teori "urut-urutan wujud"," Al- Kindi berpendapat bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan dari tidak ada (creatio ex nihilo) menjadi ada, sedang al-Farabi cenderung memahami penciptaan alam oleh Tuhan melalui prosess emanasi sejak zaman azali. 

 2. Filsafat Jiwa/al-Naf  adalah Al-Farabi mencoba membuat sintesa antara pandangan Plato dan pandangan Aristoteles, tentang jiwa manusia. Sebagaimana pandagan Aristoteles, al-Farabi juga mengatakan bahwa jiwa manusia adalah bentuk (surah/form) bagi tubuhnya.

3. Filsafat Kenabian adalah Sebagai seorang filosof muslim, al-Farabi berusaha melawan pandangan yang menafikan (meniadakan) kenabian. Dia adalah seorang yang rasionalis, tapi bukan seorang rasionalis yang mengingkari adanya wahyu Tuhan Sebenarnya pengingkaran terhadap wahyu dari agama Islam sudah timbul sejak masa Nabi Muhammad saw.

4. Teori Politik/al-Madinah al-Fadhila adalah   Al-Farabi adalah seorang filosof Islam yang paling banyak membicarakan soal- soal kemasyarakatan, meskipun sebenarnya dia bukan orang yang berkecimpung dalam kehidupan masyarakat. Masalah kemasyarakatan banyak dibicarakan dalam karangan-karangannya, diantaranya adalah as-siyasat al-madaniyyah (politik keagamaan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun