Buku adalah jendela dunia, pasti kalian sering mendengar istilah tersebut. Dengan membaca buku, kita dapat memperoleh semua informasi. Tapi, tidak semua orang ingin membaca sebuah buku ataupun menjadikan sebuah kegiatan membaca sebagai rutinitasnya sehari – hari. Pentingnya membaca sudah harus ditanamkan sejak usia dini. Agar kelak mereka bisa merasakan dan memahami pentingnya membaca sebuah buku ataupun hal lain yang akan menambah wawasan mereka. Membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian dari kombinasi beberapa huruf dan kata. Menurut juel (1988) membaca adalah proses untuk mengenal kata dan memadukan arti kata dari sebuah kalimat dan struktur bacaan.
Memiliki anak yang gemar membaca buku adalah dambaan setiap orang tua. Membayangkan betapa indahnya ia jika telah menaruh minat terhadap membaca. Namun, perlu diingat bagi para orang tua dalam melaksanakannya untuk tetap memperhatikan perkembangan dari anak, sehingga tidak ada unsur memaksa dalam menanamkannya. Minat membaca pertama kali harus ditanamkan melalui pendidikan dan kebiasaan keluarganya. Keluarga merupakan lingkungan awal dan dominan dalam menanamkan, menumbuhkan, da membina minat baca pada anak. Beberapa cara untuk memulai menanamkan minta membaca pada anak. :
1.Bacakan Buku sejak ia lahir.
Waktu yang tepat dalam mengajarkan anak adalah saat ia mulai melihat dunia. Atau sejak ia lahir. Pada waktu seperti itu otak anak masih sangatlah kosong dan ia akan menyerap semua informasi dengan cepat dan tanggap. Dan lakukanlah berulang ulah secara konsisten.
2.Jadikan membaca sebagai kebiasaan di keluarga
Kegiatan membaca bersama setiap hari akan menumbuhkan minat baca pada anak sekaligus membiasakan ia untuk membaca. Apabila sibuk, sempatkan lima hingga sepuluh menit untuk membacakan cerita pada anak. Jika anak telah terbiasa dan dapat melakukannya sendiri, orang tua dapat menemaninya saja.
3.Beli buku yang menarik minat anak.
Para orang tua harus dapat membaca situasi dan memfasilitasinya dengan buku yang sesuai dengan minat dan hobby mereka supaya membaca mereka dapat berkembang. Agar wawasan ia semakin berkembang, belilah buku yg ia sukai atau ia pilih dan buku yang kita pilihkan untuknya.
4.Dorong anak bercerita tentang buku yang ia baca atau cerita yang ia dengar
Untuk mendorong seorang anak membcakan kembali apa yang telah ia baca, ajukan sejumlah pertanyaan. Selain itu, gunakanlah kreatifitas anda orang tua, misalnya dengan anda terlebih dahulu bercerita dan meminta ia bergantian untuk bercerita, atau merekam suaranya saat ia sedang bercerita. Dalam hal ini, anda dituntut dapat berkomunikasi dua arah kepada anak anda dan anak anda akan merasa tertarik untuk bercerita kepada anda.
5.Beri ia Reward / hadiah yang memacu semangatnya dalam membaca.
Anak akan sangat bersemangat bila diberikan sebuah hadiah/penghargaan atas suatu usaha pencapaian yang telah ia dapat. Penghargaan dapat berupa banyak hal, dapat bersifat materi atau non materi. Berikan anak kata –kata positif agar bisa memacu atau memompa semangatnya. Jadikan buku sebagai reward untuk sang anak.
Nah, sekarang anda dapat mencobanya untuk menumbuhkan minat si kecil. Motede inipun dapat kita aplikasikan kepada orang orang yang senantiasa membantu kita. Aktivitas membaca tentu akan semakin asyik di rumah bersama anak. Andapun tak perlu khawatir untuk mengisi waktu luang. Cukup dengan jalan-jalan ke toko buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H