Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Deansyah
Muhammad Rizky Deansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Siswa/Peminat Sejarah/Umum

Seorang Pelajar di dunia Tuhan. "ᬇᬤᬲᬂᬳ᭄ᬬᬂᬯᬶᬤᬶᬯᬲᬗᬫᬗ᭄ᬕᬾᬳᬗ᭄ᬢᬸᬃᬗᬫᬾᬃᬢᬦᬶᬦ᭄ᬇᬤᬲᬂᬧ᭄ᬭᬩᬸ᭟"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Candradimuka Cendekia: Wira Madya Relawan ALAWIYAH

25 September 2024   10:49 Diperbarui: 25 September 2024   10:57 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 16 September 2024, pukul 09.00 WIB, telah dibuka penyelenggaraan Ajang Lomba Wira Madya Palang Merah (ALAWIYAH) ke-IV. Setelah 2 tahun, kegiatan ini kembali diselenggarakan oleh UKK KSR PMI PT UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi. Berlangsung selama 5 hari dari 16 hingga 20 September 2024, secara daring dan luring. Kegiatan dibuka di Aula UIN STS Jambi, dihadiri ketua PMI provinsi Jambi, ketua PMI Muaro Jambi, ketua panitia, tamu undangan, dan para peserta ALAWIYAH ke-IV menyaksikan pembukaan acara oleh Gubernur Jambi yang diwakilkan oleh sekretaris daerah. Pelaksanaan pembukaan dilakukan setelah peserta melakukan jalan santai di lingkungan UIN STS Jambi.

Pemotongan tumpeng dalam pemukaan ALAWIYAH ke-IV. Pribadi.
Pemotongan tumpeng dalam pemukaan ALAWIYAH ke-IV. Pribadi.

ALAWIYAH ke-IV kali ini mengusung tema "Relawan Muda Sebagai Tonggak Keberhasilan Bersama Alawiyah ke-IV". ALAWIYAH ke-IV menjadi media untuk mempererat tali silaturahmi antar palang merah remaja se-provinsi Jambi. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian remaja terhadap diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan dunia dalam kemanusiaan. Dimana bidang lomba terbagi dalam kategori nasional dan provinsi. Pada kategori nasional terdapat lomba cipta video grafis, logo, dan poster. Adapun kategori provinsi meliputi pertolongan pertama, promosi kesehatan (Promkes), perawatan keluarga, LCC, Jurnalistik, dan Ikhwan Akhwat. 

Khusus bagi lomba kategori provinsi, peserta berkemah di lokasi yang telah ditentukan di lingkungan UIN STS Jambi selama pelaksanaan ALAWIYAH ke-IV. Kegiatan berkemah berjalan lancar. Meskipun sempat terkendala hujan, tetapi itu tidak mematahkan semangat para palang merah remaja. Tenda kemah mereka tetap berdiri. Para peserta telah mengantisipasi dengan membangun parit dan pagar mengelilingi setiap kavling kemah. untuk menjaga keamanan serta kenyamanan berkemah. Adapun ketika hujan melanda, tidak hanya menjaga kemah masing-masing, para peserta saling membantu. Bersama mereka mengamankan kabel listrik dan membangun parit agar area perkemahan tidak tergenang air. Bahkan setelah terjadinya hujan, baik peserta dan panitia bahu membahu menjaga agar kebersihan dan kerapian area perlombaan dan perkemahan tetap terjaga.  

Tumpukan sampah di sekitar area perlombaan. pribadi
Tumpukan sampah di sekitar area perlombaan. pribadi

Selama kegiatan berlangsung, panitia mengarahkan pembuangan sampah pada TPA yang telah disediakan. Panitia juga mengimbau peserta untuk tidak membakar sampah sembarangan dan berhati-hati saat memasak. Para peserta secara suportif membuang sampah dari kemah masing-masing pada tempatnya. Biarpun oleh karena proses pengelolaan sampah yang lambat, sempat terjadi penumpukan sampah. Area musala dan masjid juga tidak ketinggalan menjadi korban sampah, sebagai lokasi tempat beristirahat peserta, area tersebut seringkali kotor. Apalagi area stan jualan yang merupakan korban utama. Panitia bersama penjual dan peserta berusaha maksimal menjaga kebersihan area tersebut.

Selama berjalannya acara, panitia berusaha menyediakan layanan semaksimal mungkin. Dengan menyediakan kamar mandi, musala, dan stan jualan untuk memenuhi kebutuhan peserta. Kondisi kamar mandi dan musala tersedia apa adanya, dengan musala seperti musala pada umumnya, namun dengan sistem satu pintu dimana pintu keluar dan masuk bagi jamaah laki-laki dan perempuan yang hanya satu pintu saja. Juga kamar mandi berupa kamar mandi musala yang disulap dengan memasang tabir berupa gorden. Panitia juga menyediakan layanan isi ulang air. Fasilitas isi ulang air dari panitia mendapat banyak perhatian, dikarenakan airnya yang keruh sehingga kebersihannya dipertanyakan. Panitia juga menyediakan fasilitas listrik bagi peserta. Layanan listrik tersebut diberikan menggunakan stop kontak yang sambung menyambung menjadi satu hingga kavling kemah paling belakang. Mengingat lokasi perkemahan yang memanjang jauh ke dalam, Panitia mengizinkan tiap kavling kemah menggunakan hanya 1 motor untuk memudahkan transportasi keluar masuk perkemahan. 

Stan jualan. Pribadi.
Stan jualan. Pribadi.

Untuk jalannya acara sendiri, panitia melaksanakan Technical Meeting untuk penjelasan lebih lanjut mengenai perlombaan yang akan dilakukan, yang untungnya berjalan secara alot. Banyak perubahan baik waktu yang sistematika perlombaan, membuat peserta mempertanyakan ke-profesional-an panitia. Bahkan, sempat terjadi cekcok antara pembina peserta dan panitia oleh karena perbedaan pendapat mengenai perubahan yang terjadi. Ini mejadi awal yang tidak menyenangkan yang tentu tidak satupun pihak harapkan.

Pelaksanaa sosialisasi, bertempat di musala. Pribadi.
Pelaksanaa sosialisasi, bertempat di musala. Pribadi.

Selain perlombaan, para peserta juga melakukan senam pagi setiap pagi harinya sebagai bentuk hidup bersih dan sehat. Setelah sebelumnya, dimana bentuk pengejawantahan berupa jalan santai. Tidak lupa, baik UKK KSR PMI PT UIN STS Jambi dan UIN STS Jambi itu sendiri memanfaatkan situasi dengan sebaik-baiknya. Disela-sela kesibukan peserta dalam perlombaan, panitia mengadakan sosialisasi, 2 kali. Pertama, panitia mensosialisasikan operasional palang merah di UIN STS Jambi, atau tepatnya UKK KSR PMI PT UIN STS Jambi itu sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan yang lebih utama, sosialisasi UIN STS Jambi.

Untungnya para peserta tetap semangat mengikuti rangkaian acara ALAWIYAH ke-IV. Terlihat dari semangat peserta lomba. Pada saat mendirikan tenda. Juga pada saat perlombaan, peserta secara suportif memberi dukungan bagi teman mereka yang berlomba. Mau itu LCC, PP, PK, Promkes, Syarhil dan/atau Ikhwan dan Akhwat, para peserta tetap melaksanakan kegiatan dengan semangat penuh.

Harapannya, pasca ALAWIYAH ke-IV ini meningkatkan kesadaran sebagai relawan palang merah remaja, baik palang merah remaja Indonesia umumnya dan palang merah remaja se-provinsi Jambi khususnya sehingga dapat menjadi suri teladan masyarakat dan generasi penerus bangsa. Dengan begitu, tujuan ALAWIYAH ke-IV ini dapat tercapai yaitu: Terjalinnya` silaturahmi erat antar pelajar; Tumbuh kembang minat, bakat, dan kreativitas remaja; Promosi kampus UIN STS Jambi; dan Menjadi evaluasi yang edukatif. Maka yang pasti dapat dikatakan adalah  ALAWIYAH ke-IV telah berhasil meningkatkan rasa kemanusiaan dan kebersamaan di antara para palang merah remaja sekaligus mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas mereka melalui berbagai lomba. Acara ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi dan kemampuan pengabdian palang merah kepada masyarakat, tetapi juga menyiapkan pesertanya sebagai calon pemimpin bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun