Namun juga menusuk dalam kesepian.
Di asbak berderai abu yang mengingatkan,
Pada cerita yang pernah hadir bersama.
Rokok kesepian, menjadi teman sunyi,
Di malam-malam sepi yang terlalu panjang.
Hingga kini, abu di asbak terhampar,
Menyimpan cerita yang tak pernah pudar.
Rokok yang kesepian, dalam asapnya menari.
Melantangkan rindu yang terabaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!