Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Mencermati Janji Biden Bebaskan Iran

6 November 2022   20:01 Diperbarui: 8 November 2022   08:00 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang-orang mengangkat telepon yang menampilkan kata-kata 'Bebaskan Iran' ketika Presiden Joe Biden berbicara pada acara kampanye Kamis, 3 November 2022, di San Diego, California. (Foto AP/Patrick Semansky)

Biden mulai menjabat pada tahun 2021 tetapi hubungan dengan Iran masih jauh dari kata stabil. Jadi mungkin Biden sudah menyerah. Karena sumpah untuk membebaskan Iran sudah pasti membantunya mencapai tujuannya menstabilkan hubungan dengan republik Islam tersebut.

Pernyataan berapi-api yang secara diam-diam menyiratkan perubahan rezim hampir tidak pernah membantu seorang presiden AS. Masa lalu menjadi buktinya. Ingat ketika Donald Trump mengancam Kim Jong-un, beliau berjanji untuk melepaskan api dan kemarahan atas Korea Utara. Pernyataan gegabah itu hampir membawa dunia kita ke ambang perang nuklir.

Hampir lima tahun kemudian ada presiden baru di Gedung Putih. Tapi sepertinya beliau mengulang kesalahan yang sama.

Sumber: AP, NBC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun