Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Memahami Krisis Cina-Taiwan, Kenapa Xi Jinping Terobsesi dengan Taiwan?

8 Agustus 2022   08:41 Diperbarui: 8 Agustus 2022   19:02 1790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi Republik Cina atau ROC merupakan suatu kekacauan besar karena diperintah oleh kediktatoran militer.

Chiang Kai-shek adalah pemimpinnya. Chiang memimpin sebuah partai nasionalis yang disebut Kuomintang dan memerintah cina dengan tangan besi. Di bawah kekuasaannya terjadi ketidakpuasan, kerusuhan, dan perang saudara.

Pada masa inilah pemimpin komunis Mao Zedong menjadi semakin populer. Tentara merahnya melawan partai Chiang. Mao menang pada tahun 1949. Kemudian mendirikan Republik Rakyat Cina atau RRC.

Chiang melarikan diri ke Taiwan. Pulau itu memiliki iklim subtropis. Sumber daya yang melimpah  dan infrastruktur canggih yang dibangun oleh jepang juga Taiwan bebas dari pengaruh komunis. 

Dan Chiang tidak pindah ke Taiwan dengan tangan kosong. Dia berhasil membawa satu setengah juta orang, angkatan udara ROC, artefak dari museum istana nasional, buku-buku perpustakaan pusat nasional, museum pusat nasional, dan perpustakaan Beijing, stasiun radio, bahan bakar, amunisi, kapal, pakaian, mobil, kayu, serta 774 kotak emas. Pada dasarnya Chiang mengambil semua yang bisa diambilnya dari Cina lalu mendirikan pemerintahan di pengasingannya di Taiwan dan mengumumkan darurat militer. 

Ilustrasi (Antara News)
Ilustrasi (Antara News)

Pada tahun 1950 ada dua Cina. Kediktatoran militer Chiang di taiwan yang disebut ROC atau Republik Cina dan komunisnya Mao yang disebut RRC atau Republik Rakyat Cina. ROC dan RRC, keduanya sama-sama mengklaim diri sebagai tiongkok asli.Pertempuran demi pengakuan dan legitimasi internasional pun mengekor.

Taiwan memegang kursi ROC di PBB. Negara-negara barat mengakui Taiwan sebagai satu-satunya Cina.

Pada tahun 1954 krisis selat Taiwan pertama pecah. Chiang menempatkan ribuan tentara di dua pulau Taiwan Kinman dan Matsu. Mao dengan RRC-nya menanggapi dengan mengebom kedua pulau tersebut. 

Empat tahun kemudian krisis lain pecah. Anak buah Mao lagi-lagi mengebom Kinman dan Matsu. Mereka ingin mengusir pasukan ROC Chiang dari sana.

Di tengah ketegangan militer ini, ekonomi Taiwan tumbuh antara tahun 1960 dan 1980.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun