Jika ditotal, pengeluaran negara-negara ini berjumlah hampir setengah triliun dolar. Perang Ukraina menyebabkan lonjakan besar dalam penjualan senjata. Uni Eropa mengumumkan akan membeli dan mengirimkan senjata senilai 450 juta Euro ke Ukraina. AS menjanjikan bantuan militer senilai USD 350 juta dan 90 ton perlengkapan militer, dan masih akan bertambah ke depannya.
Selain itu, Perang di Ukraina juga telah memicu perubahan kebijakan militer. Jerman misalnya, setelah Perang Dunia II Jerman telah menunjukan komitmennya untuk pasifisme. Â Setelah perang Ukraina, Jerman memutuskan untuk menghabiskan lebih dari USD 112 miliar untuk militer.
Artikel terkait: Invasi Putin ke Ukraina Menandai Era Baru Politik Hard Power
Ada gula ada semut, para investor pun mulai bertaruh pada saham perusahaan Jerman seperti Ryan Metal. Mereka berharap untuk ikut mengantongi keuntungan atas penjualan senjata.Â
Saham-saham perusahaan pertahanan yang juga diburu para investor sejak perang Ukraina adalah saham perusahaan SAAB (SAAB AB ser. B (SAABBs)), General Dynamic, dan Leidos Holding.Â
Para ahli memprediksi kenaikan pesanan
senjata tahun akan naik 50% dalam lima tahun ke depan. Negara mana yang paling diuntungkan?
Berikut ini daftar sepuluh negara yang memonopoli perdagangan senjata dunia:
1. Amerika Serikat
2. Rusia
3. Perancis
4. Jerman
5. China
6. Israel
7. Italia
8. Korea Selatan
9. Spanyol
10. Inggris
Dilansir dari Sipri, sepuluh negara ini menyumbang 90,3% dari penjualan senjata global.Â
Lima negara pertama saja menjual lebih dari 75% Â total penjualan senjata global.Â